KOMPAS.com - Platform edukasi teknologi atau bimbel daring, Quipper, merilis salah satu program unggulannya dari layanan Quipper Campus yang bernama Quipper Scholarship Award 2020 yang pendaftarannya akan resmi dibuka secara online pada tanggal 18 Februari 2020.
Apresiasi pemberian beasiswa gratis kepada para siswa dan siswi di seluruh Indonesia dengan target peserta mencapai 20.000 pendaftar.
Quipper bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi swasta (PTS) ternama di Jakarta diantaranya adalah Universitas Bina Nusantara (Binus), Universitas Trisakti, Universitas Paramadina, PPM School of Management, IPMI International Business School, SAE Institute Jakarta, dan GS FAME Institute of Business, dan didukung oleh salah satu perusahaan fintech terdepan yaitu Koinworks.
Untuk dapat menerima beasiswa dari kampus PTS yang dituju, para calon penerima beasiswa harus mendaftarkan diri mereka melalui halaman beasiswa Quipper Campus dan memilih dua dari beberapa universitas yang tersedia.
Baca juga: 7 Cara Tingkatkan Peluang Lolos Beasiswa ke Luar Negeri
Setelah dinyatakan terdaftar, calon peserta akan mengikuti serangkaian seleksi melalui Online test yang dimulai dari tanggal 6-17 April 2020. Kategori beasiswa yang ditawarkan dari setiap universitas berbeda-beda tergantung dari kebijakan yang telah ditentukan oleh pihak universitas.
Jenis beasiswa yang ditawarkan diantaranya yaitu Full Scholarship Fund, mendapatkan pendanaan kuliah 100 persen hingga lulus dan Partial Scholarship Fund, mendapatkan 20 persen-75 persen pendanaan kuliah hingga lulus.
“Quipper Scholarship Award ini diharapkan dapat membantu siswa-siswi di Indonesia agar bisa meraih peluang yang lebih luas untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi dan mencapai cita-cita,” ujar Quipper Campus Team Lead, Ivonny dalam siaran pers yang diterima Kompas.com
Selain itu, lanjut Ivonny, Quipper juga ingin memberi kesempatan kepada mereka yang belum berhasil lulus SBMPTN namun masih ingin melanjutkan studi ke perguruan tinggi swasta dengan biaya yang lebih terjangkau
Peserta yang diperbolehkan untuk mengikuti Quipper Scholarship Award adalah para siswa dan siswi SMA dengan rentang usia 17-20 tahun, dengan materi yang akan diujikan adalah materi Tes Potensi Skolastik (TPS) dan dikerjakan via online melalui laman Quipper Campus sesuai tanggal yang telah ditentukan.
Proses penyeleksian dan penilaian beasiswa akan dilakukan selama periode April – Mei 2020 dan diumumkan pada tanggal 12 Juni melalui website Quipper Campus. Peserta yang lulus dengan nilai terbaik akan mendapatkan LoA (Letter of Acceptance) dari Universitas yang dipilih pada saat pendaftaran.
“Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi di Indonesia hanya sekitar 34.58%, yang berarti ada sekitar 65.42 persen siswa yang memilih untuk tidak melanjutkan ke perguruan tinggi karena keterbatasan biaya dan kesempatan. Oleh karena itu program Quipper Scholarship Award ini diharapkan dapat menjadi alternatif bagi para siswa dan siswi berprestasi untuk dapat berkesempatan melanjutkan studi hingga ke perguruan tinggi.” tambah Ivonny.
Melalui penyelenggaraan Quipper Scholarship Award 2020 ini, diharapkan dapat meningkatkan kesempatan berkuliah pelajar SMA di Indonesia yang dianggap masih belum maksimal.
Hal tersebut seiring dengan visi dari Quipper yaitu sebagai Distributors of Wisdoms yang akan ikut mengambil peran sebagai jembatan yang dapat meminimalisir ketimpangan terhadap akses pendidikan berkualitas.
Kemajuan pendidikan tinggi suatu negara dapat dilihat dari seberapa besar angka APK (angka partisipasi kasar). APK pendidikan tinggi suatu negara dapat menjadi salah satu indikator capaian indeks pendidikan tinggi suatu negara.
Pada tahun 2019 APK pendidikan tinggi di Indonesia menunjukkan angka 34%, angka ini masih terbilang rendah jika dibandingkan negara tetangga dengan angka APK mencapai 38% untuk Malaysia dan 78 persen untuk Singapura.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh Kemendikbud-Dikti diantaranya dengan terus memberikan beasiswa Bidikmisi dan program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dengan alokasi anggaran mencapai Rp6,7 Triliun atau 1,3 persen dari total anggaran APBN 2020 untuk Pendidikan yang totalnya mencapai Rp508,1 triliun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.