KOMPAS.com - Sejumlah daerah telah menerapkan kegiatan belajar dari rumah terkait pencegahan penularan virus corona di lingkungan sekolah. Sekolah memberikan tugas dan pekerjaan rumah untuk siswa dan kemudian dikumpulkan.
Untuk sebagian orangtua, belajar dari rumah merupakan hal baru yang perlu diadaptasi. Komunikasi bersama ayah dan anak menjadi salah satu kunci keberhasilan anak belajar dari rumah.
Psikolog anak, Vera Itabiliana Hadiwidjojo memberikan sejumlah tips untuk para ibu agar kegiatan belajar di rumah lancar meskipun tak ada dukungan dari ayah.
"Jika memang single parent atau "terasa" seperti single parent, tidak ada pilihan selain untuk menjalani semua ini dengan sebaik mungkin dengan kemampuan yang ada," ujar Vera dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com.
Menurut Vera, ibu berperan mendampingi, menjadi tempat bertanya dan juga fasilitator bagi anak jika anak membutuhkan hal-hal lain yang mendukung aktivitas belajar di rumah.
"Mulai dari sediakan cemilan sampai membantu anak riset atau mencari bahan di internet untuk keperluan tugasnya," tambah Vera.
Ia mengatakan para ibu bisa mengusahakan untuk tetap menjalankan aktivitas seperti biasa. Anak bisa diarahkan untuk tetap mandi pagi dan sarapan sekolah seperti akan bersiap sekolah.
"Tentukan waktu belajar anak, misal dari jam 8 sampai 12," kata Vera.
Selama waktu tersebut, anak-anak bisa diwajibkan untuk mengerjakan tugas-tugas yang diberikan dari sekolah. Namun, batasan waktu tersebut tak bisa berlaku kaku karena situasinya memang belajar di rumah.
Orangtua perlu fleksibel atau tak kaku dalam hal pengaturan waktu belajar dan mengerjakan tugas di rumah. Vera menyebutkan anak bisa diperbolehkan bermain misalnya ketika sudah mengerjakan tugas lebih cepat atau perlu beristirahat.
"Dia (anak) boleh bermain dulu asalkan semua tugas selesai sesuai target hari itu," ujarnya.
Baca juga: Belajar dari Rumah, Ayah dan Ibu Perlu Saling Mengerti dan Bekerja Sama Dampingi Anak
Persiapan tempat belajar juga perlu diperhatikan. Vera mengatakan, ibu bisa menyiapkan meja dan kursi untuk belajar.
"Matikan TV dan distraktor lainnya selama anak belajar," ujar Vera.
Komunikasi bersama anak juga perlu dilakukan agar tujuan pembelajaran tercapai. Vera menyebutkan, ibu bisa menjelaskan kepada anak terkait alasan bahwa mengapa saat ini belajar di rumah.
"Jelaskan pada anak bahwa ini bukan liburan sehingga tetap ada tugas/kewajiban yang perlu ia selesaikan," ujarnya.
Jika ibu mengalami kesulitan, jangan sungkan untuk berbicara dengan anak. Dengan komunikasi yang lancar, anak juga bisa diajak bekerja sama.
"Misalnya anak perlu tahu kalau ibu harus membagi waktu juga untuk membantu adik yang juga belajar di rumah atau ibu juga perlu kerjakan tugas kantor yang juga dikerjakan dari rumah," tambah Vera.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.