Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari Rumah, Nadiem: Guru Tak Hanya Kasih PR tapi Ikut Bantu Siswa Kerjakan

Kompas.com - 24/03/2020, 14:43 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim meminta guru ikut berinteraksi dan berkomunikasi untuk membantu murid mengerjakan tugas. Hal itu terkait kegiatan belajar dari rumah untuk mencegah penyebaran virus corona.

"Dan kami ingin menekankan walau banyak sekolah melakukan belajar dari rumah bukan berarti hanya guru kasih PR ke muridnya tapi juga ikut berinteraksi dan berkomunikasi membantu murid dalam mengerjakan tugasnya," kata Nadiem seperti dikutip dari KompasTV, Selasa (24/3/2020).

Nadiem mengatakan Kemendikbud mendengar berbagai keluhan dari orangtua dan mahasiswa terkait tugas-tugas yang diberikan. Mereka mengeluh diberikan PR yang berat tetapi tak dibimbing oleh guru.

"Jadi mohon, siswa-siswa kita walaupun bekerja dari rumah, betul-betul guru mengajar dari rumah," ujar Nadiem.

Nadiem juga meminta daerah-daerah yang telah menerapkan guru-guru bekerja dari rumah agar tetap menjaga keamanan guru. Hal tersebut sangat penting untuk dilakukan untuk memastikan kesehatan guru.

Baca juga: Curhat Emak-emak di Depok soal Belajar dari Rumah, Sampai Bikin Stres

Sebelumnya, proses belajar mengajar yang efektif sesuai kondisi daerah masing-masing perlu dilakukan dalam rangka kegiatan belajar dari rumah.

Dalam Surat Edaran Nomor 36962/MPK.A/HK/2020, Nadiem meminta Pemerintah Daerah dan Pimpinan Perguruan Tinggi memastikan bahwa bekerja dari rumah tidak memengaruhi ukuran penilaian kinerja maupun sistem insentif yang diterima pendidik maupun tenaga kependidikan.

"Kehadiran fisik tidak menjadi ukuran kinerja. Yang terpenting adalah pembelajaran tetap berjalan dan terus terjadi. Hanya caranya yang berubah menjadi pembelajaran daring," pesannya.

Para pendidik dan tenaga kependidikan juga tidak perlu datang ke sekolah ataupun kampus untuk sementara waktu. Proses pembelajaran ataupun penyelesaian urusan administrasi dapat tetap berjalan dengan memanfaatkan teknologi.

Sebelumnya, keluhan-keluhan orangtua dalam mendampingi anak-anak belajar dari rumah yakni seperti bekerja mengerjakan tugas kantor, mengurus rumah, dan menjadi guru untuk anaknya.

"Ampun deh karena jumpalitan sambil kerja rumah, kerja kantoran, ngerjain tugas sekolah tak bisa fokus. Karena anak tetap harus didampingin pakai laptop kan," kata Pertiwi, seorang ibu yang suaminya sedang bekerja di luar kota.

Artis dan presenter, Meisya Siregar mengatakan pekerjaan rumah anaknya yakni Song Louisa Mu'Khadijah (9) di kelas 4 juga sulit. Ia mencontohkan, pekerjaan rumah tentang pelajaran IPS yaitu membuat ulasan sepanjang 1.000 kata tentang supply dan demand dari sebuah artikel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Edu
FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau