Rangkuman "Sahabat Pemberani Episode: Terjebak di Hutan Lindung" TVRI

KOMPAS.com - Program Belajar dari Rumah di TVRI hadir kembali dengan tayangan Serial Cerita Anak, Sahabat Pemberani Episode: “Terjebak di Hutan Lindung”, yang tayang pada pukul 08.30 - 09.00 WIB untuk SD Kelas 1–3 pada 28 Mei 2020.

Belajar dari Rumah adalah Program Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud) memberikan alternatif pendidikan bagi semua kalangan di masa darurat Covid-19.

Sahabat Pemberani menyuguhkan beragam pembelajaran yang menarik mengajak penonton untuk selalu jadi orang berani, jujur dan hebat yang di sajikan tokoh utama bernama Panji, Kirana dan Krisna.

Baca juga: Si Kumbi Anak Jujur, Episode: Detektif Cilik”, Belajar dari TVRI 27 Mei 2020

Berikut rangkuman ceritanya Sahabat Pemberani Episode: “Terjebak di Hutan Lindung”:

Bersama teman-teman dan Guru di sekolahnya Krisna, Panji dan Kirana melakukan perjalanan menggunakan truk menuju perkemahan yang berada di dalam hutan lindung.

Di jalan supir melihat seekor rusa menyebrang, sehingga supir langsung berhenti agar rusa itu tidak tertabrak. Akibatnya penumpang di belakang seperti Krisna tasnya terlempar keluar.

Krisna kemudian turun dari truk untuk mengambil tasnya. Kirana mengejarnya, Panji juga mengikutinya. Krisna mengkhawatirkan tasnya karena berisi banyak makanan. Krisna pun melihat tasnya tersangkut di pohon.

Ia berusaha memanjat untuk mengambil tasnya. Karena supir tidak mengecek ke belakang kemudian truknya melanjuti perjalanan. Krisna, Panji dan Kirana tertinggal.

Krisna terjatuh dari pohon yang ia panjat untuk mengambil tasnya. Panji membantu mengobati luka Krisna sementara Kirana memberikan Krisna minum.

Terjebak di hutan lindung

Mereka tersadar sedang terjebak di hutan, dan mereka tidak mungkin kembali ke jalan raya karena kaki Krisna sakit. Panji mengajak Kirana dan Krisna mencari jalan karena mereka anak-anak pemberani.

Mereka pun berjalan menelurusi hutan, di sana mereka bertemu dengan Mogo dan Kumbi hewan yang ada dalam hutan. Karena hari mulai sore mereka melanjutkan perjalanan.

Di jalan Kirana merasa haus dan mereka mencari air untuk Kirana. Akhirnya mereka menemukan sumber air, kemudian Panji menyiapkan api unggun untuk memasak airnya.

Karena mereka bertiga terdampar mereka sepakat membagi rata perbekalan yang mereka miliki dan mereka mendirikan tenda untuk beristirahat.

Keesokan harinya mereka bangun dan sarapan, melihat stok makanan terbatas panji mempunya ide untuk mencari desa terdekat bersama Kirana, sementara karena kaki Krisna sakit, dia diminta untuk tetap tinggal di tenda.

Setelah Panji dan Kirana berjalan cukup jauh, mereka menemukan kebun pisang. Kirana ingin mangambil pisang yang tergantung di pohon tetapi Panji mengatakan jangan karena pisang itu bukan miliknya.

Tiba-tiba pemilik kebun datang, kemudian Panji menjelaskan alasan mereka berada di kebun itu karena tersesat. Kemudian kakek pemilik kebun menebang 1 sisir pisang untuk diberikan kepada Panji dan Kirana.

Kakek itu juga ikut ke tenda untuk menolong Krisna. Sampai di tenda mereka tidak menemukan Krisna. Ternyata Krisna sedang berada di atas bukit karena dia sedang mencari sinyal.

Mama Krisna pun menelpon. Krisna, Panji dan Kirana pun berteriak "Horee kita pulang!"