Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Agar Anak Tak Bosan Belajar di Rumah

Kompas.com - 27/10/2020, 13:59 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Bagi para siswa yang mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) pasti pernah merasakan bosan. Karena kini tidak lagi bisa ke sekolah dan bertemu dengan teman di sekolah.

Anak pasti akan mudah bosan belajar di rumah setiap hari. Untuk itu, orang tua yang memiliki anak usia dini atau SD harus punya cara agar anak tidak bosan belajar dari rumah.

Namun bagi orang tua yang terbiasa mendampingi anak belajar, hal tersebut tidak terlalu sulit dihadapi. Akan tetapi, bagi yang sibuk bekerja sehingga tidak sempat mendampingi mereka tentu akan ada pengalaman baru yang mendebarkan.

Muncul kekhawatiran bahwa nanti anak tidak konsentrasi dalam belajar atau merasa bosan belajar bersama di rumah.

Baca juga: Begini Gaya Pengasuhan Anak Saat Pandemi dari Akademisi IPB

Agar anak tidak merasa bosan belajar di rumah selama pandemi Covid-19, cara berikut mungkin dapat menjadi pilihan untuk dicoba. Melansir laman Sahabat Keluarga Kemendikbud, Senin (12/10/2020), berikut ini 5 tipsnya.

1. Buat dan patuhi jadwal belajar

Ajak anak Anda untuk mematuhi jadwal belajar yang telah ditetapkan untuk meningkatkan kedisiplinan dan membentuk kebiasaan baik.

Tapi, jangan memaksa jika ia terlihat lelah, sebab hal ini akan membuat anak kehilangan minat untuk belajar. Maka, istirahat sejenak untuk mengembalikan keceriaannya, kemudian ajak kembali melanjutkan aktivitas belajar yang tertunda.

2. Belajar di ruangan terbuka

Kebiasaan belajar di kamar tidur atau meja belajar dapat menyebabkan anak merasa bosan. Sebab mereka merasa berhadapan dengan hal yang sama berulang kali.

Halaman samping, atau teras dapat menjadi alternatif lokasi belajar. Pemandangan yang luas dapat memberikan suasana baru yang menyenangkan dan menumbuhkan semangat belajar baru.

3. Belajar sambil bermain

Cara belajar yang monoton dengan menghadapi tumpukan buku akan membuat anak menjadi lebih mudah lelah. Maka, orang tua dapat menyiasati ini dengan mengajak mereka bermain.

Misalnya pada pembelajaran penjumlahan dan pengurangan dalam matematika, orang tua dapat menggunakan barang-barang yang ada di sekitar untuk dijadikan peraga.

4. Perbanyak praktik

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com