Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari Orangtua Korea Terapkan Disiplin Positif pada Anak

Kompas.com - 19/01/2021, 19:32 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Selain Jepang, Korea menjadi salah satu negara yang terkenal dengan pola parenting-nya yang membuat anak tumbuh menjadi pribadi yang disiplin sejak dini.

Melansir laman platform edukasi Sekolah.mu, ada alasan mengapa Korea menjadi salah satu negara yang terkenal dengan cara uniknya mendidik anak, yakni berkaitan dengan 4 (empat) kebiasaan sederhana dalam pola pengasuhan orangtua sehari-hari.

Meski pola asuh tiap orangtua bisa berbeda-beda, namun ada sejumlah pola asuh positif ala orangtua Korea yang bisa dicontoh yang tak hanya membuat anak tumbuh disiplin namun juga menjadi pribadi yang cerdas secara sosial.

Berikut 4 inspirasi pola parenting ala orangtua Korea melansir Sekolah.mu:

Baca juga: 3 Jalur Masuk UI Ini Tawarkan Beasiswa dan Penyesuaian Biaya Kuliah

1. Menjelaskan baik buruk perbuatan

Orangtua Korea umumnya memilih untuk menjelaskan tentang baik dan buruknya suatu hal atau perbuatan, ketimbang hanya melarang anak melakukan sesuatu tanpa penjelasan.

Memberi penjelasan tentang efek dari sebuah perbuatan akan membuat anak mengerti arti "konsekuensi" dan memberikan anak kesempatan untuk memilih.

Misalnya, daripada mengatakan "jangan bangun siang", maka lebih baik bilang "kalau bangun siang nanti terlambat ke sekolah, apa yang akan kamu hadapi?"

Dengan begitu, anak akan mengerti apa konsekuensi bila ia tidak disiplin untuk mengikuti aturan.

Baca juga: Beasiswa S1-S2 Brunei, Kuliah Gratis dan Tunjangan Rp 6 Juta Per Bulan

2. Etika di meja makan

Terlihat sepele, namun etika di meja makan ternyata memiliki dampak besar bagi bagaimana anak bersikap.

Orang Korea selalu menyantap makan di meja makan bersama-sama, mereka mengutamakan etika di meja makan untuk membangun sikap sabar dan sopan santun.

Beberapa etika yang dilakukan ialah anak tidak akan menyantap makanan sebelum orangtua mulai menyantap, selalu menghabiskan makanan dan mengucapkan terima kasih atas makanan yang didapat.

Etika tersebut diharapkan dapat membentuk karakter sopan santun, disiplin, dan bersyukur.

Baca juga: Belajar dari Orangtua Jepang Cara Menanamkan Disiplin pada Anak

3. Beradaptasi dengan lingkungan

Orangtua Korea senang mengajak anak berjalan-jalan dan beradaptasi dengan lingkungan sekitar maupun lingkungan baru.

Termasuk memberi kebebasan bagi anak-anak untuk bermain dengan teman sebaya di taman umum seraya mengajarkan anak aturan-aturan dalam bersosialisasi dan menjaga fasilitas bersama.

Kebiasaan ini membuat anak tumbuh menjadi sosok yang mandiri, menghormati aturan dalam bermasyarakat, mudah bergaul dan mampu beradaptasi di setiap keadaan.

4. Mendengar keinginan anak

Sebagian orangtua Korea memiliki pola mendidik anak yang tidak hanya mengutamakan keinginan orangtua, tapi juga berusaha mengetahui keinginan anak.

Orangtua berupaya mengetahui apa saja yang menjadi minat dan bakat anak. Sehingga, anak tidak akan melakukan sesuatu yang tidak diinginkannya secara terpaksa, namun tetap bertanggung jawab pada pilihannya.

Maka, anak dan orangtua memiliki kesempatan untuk bekerja sama mencapai kesuksesan anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

5 Sekolah Kedinasan Boleh Mata Minus, Kuliah Gratis dan Lulus Jadi CPNS

5 Sekolah Kedinasan Boleh Mata Minus, Kuliah Gratis dan Lulus Jadi CPNS

Edu
Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Edu
Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Edu
Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Edu
Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau