KOMPAS.com - Bagi mahasiswa tingkat akhir, mengerjakan skripsi atau Tugas Akhir (TA) menjadi sebuah kewajiban. Namun saat mengerjakan skripsi, bagi sebagian mahasiswa butuh pengorbanan hingga bercucuran air mata.
Para mahasiswa setelah menempuh sejumlah mata kuliah, dalam skripsi inilah mahasiswa dituntut menerapkan apa yang telah mereka pelajari selama di perguruan tinggi.
Skripsi merupakan sebuah penelitian sederhana, hingga saat ini masih menjadi syarat bagi mahasiswa yang akan lulus.
Saat mengerjakan skripsi, selain harus rajin melakukan riset dan pergi ke perpustakaan, menghadapi dosen pembimbing juga harus memiliki mental baja.
Baca juga: Tetap Berprestasi Saat Pandemi, Ini 5 Tips dari Sekjen IKA ITS
Tak jarang skripsi justru menjadi momok bagi mahasiswa karena dianggap sulit dan melelahkan. Terdapat banyak rintangan dalam proses menyelesaikan skripsi di pendidikan tinggi.
Bagi kalian, mahasiswa yang sedang berjibaku mengerjakan skripsi, ada tips dari salah satu dosen Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) yang bisa bikin skripsimu berjalan lancar dan selesai tepat waktu.
Melansir laman uisi.ac.id, salah satu dosen pembimbing skripsi dari Departemen Manajemen Rekayasa Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI), Kuntum Khoiro Ummatin menyampaikan beberapa poin yang bisa membantu para mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi.
Baca juga: Ini Dia 5 Tips Optimalkan Kuliah Online
Sebelum mengerjakan skripsi, kenali passion-mu sedari awal. Pilihlah bidang yang kamu sukai dan kuasai.
Sehingga ketika mengerjakan skripsi, mahasiswa bisa menikmati prosesnya. Memilih topik yang dikuasai juga membuat penelitianmu lebih terarah dan tidak terhenti di tengah jalan ketika terjadi suatu kendala.
Membangun hubungan yang baik dengan dosen pembimbing merupakan sebuah keharusan agar kamu nyaman ketika melakukan bimbingan. Mahasiswa harus mengkomunikasikan masalah yang dihadapi dan progres skripsi dengan dosen pembimbing.
Ketika terjadi masalah, diskusikan dengan dosen pembimbing sehingga kamu bisa memperoleh solusi yang tepat dan juga bisa mendapatkan wawasan baru.
Ketika kamu menyusun skripsi, usahakan pengambilan data dipersiapkan jauh-jauh hari untuk mengantisipasi kejadian tidak terduga.
Misalnya saat menghadapi kendala izin perusahaan, jadwal dengan narasumber yang bertabrakan atau data rusak. Jika terjadi hal-hal tak terduga seperti ini, bisa lebih cepat teratasi jika kamu sudah mengatur jadwal dari jauh-jauh hari.
Yang terakhir dan juga sangat penting adalah untuk selalu merasa termotivasi. Ketika kamu mulai lelah dan putus asa dalam mengerjakan skripsi, carilah sesuatu yang bisa membuatmu kembali semangat.
Hal tersebut bisa didapatkan melalui semangat dari teman-teman maupun orang tua.
Kamu juga bisa sedikit beristirahat dan mencari kesenangan di sekitarmu. Misalnya mengerjakan hobi atau menonton film.
Baca juga: Ingin Anak Sukses di Era Digital, Ini Tips Penting bagi Orangtua
Hal-hal ini dilakukan untuk menyegarkan otak yang penat dan bisa membuat kembali semangat mengerjakan skripsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.