KOMPAS.com - Hingga kini, pandemi Covid-19 masih belum berakhir di Indonesia. Untuk itu semua orang tetap diimbau berada di rumah.
Apalagi bagi anak usia dini, semua kegiatan harus dilakukan di rumah, termasuk bermain dan melakukan akivitas lainnya.
Meski di rumah saja, anak harus tetap sehat. Karenanya, orang tua harus bisa menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh anaknya.
Hal ini sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona. Anak tetap sehat dan bisa beraktivitas dengan ceria di rumah.
Baca juga: Kemendikbud: Seperti Ini Kebutuhan Zat Gizi Anak Usia Dini
Melansir laman Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Minggu (8/11/2020), seperti ini pentingnya menjaga daya tahan tubuh anak usia dini.
Ayah dan Bunda bisa menjelaskan bahwa virus akan mati dan tidak membuat kita sakit jika kondisi daya tahan tubuh setiap orang kuat.
Bagaimana meningkatkan daya tahan tubuh anak?
1 Olahraga ringan di rumah
Anak bisa diajak bergerak di dalam rumah, misalnya menari sambil menyanyi dan tepuk tangan.
Bisa pula bergerak di halaman rumah, misalnya bersepeda, bermain bola, menari atau bersenam. Lakukan sambil menyanyi dan tepuk tangan.
2. Makan makanan bergizi
3. Istirahat cukup
Ketika siang/sore anak mengantuk, maka anak bisa tidur 1-2 jam. Jika tidak, bisa digunakan untuk bermain atau belajar.
Jika malam hari, pastikan anak tidak tidur terlalu larut malam. Karena anak masih dalam masa pertumbuhan.
Kunci sukses
Agar terhindar dari Covid-19, maka ketika sehabis bermain di luar rumah, anak harus segera mencuci tangan dengan sabun.
Baca juga: 6 Cara Kelola Emosi pada Pengasuhan Anak Usia Dini
Anak juga harus memakai masker ketika di luar rumah, dan bisa menjaga jarak antara satu dengan lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.