Perkuat Ekosistem Pendidikan Digital, IDE Donasikan LMS MI Al Huda Sakti

KOMPAS.com - Kesenjangan pendidikan berbasis digital masih menjadi persoalan mengingat belum semua sekolah memiliki infrastruktur memadai. Keterbatasan dimiliki di antaranya terkait akses internet dan juga ketersediaan sarana penunjang belajar.

Terkait hal itu, PT Infrastruktur Digital Edukasi (IDE), perusahaan layanan platform edukasi berbasis web dan aplikasi, menyalurkan bantuan paket kuota internet setiap bulan dan layanan Learning Management System (LMS) selama 1 tahun Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Huda Sakti, Kota Tangerang Selatan, Banten.

Bantuan ini merupakan hasil penggalangan dana yang diinisiasi BenihBaik.com dan didanai Bareksa sebagai donatur yang membantu pengadaan dana bantuan.

"IDE sebagai perusahaan teknologi edukasi, hadir untuk mendukung ekosistem pendidikan di Indonesia, melalui penyaluran bantuan untuk lembaga pendidikan guna mempersiapkan digitalisasi sekolah dengan strategi yang solutif melalui teknologi," ujar Desta Soe’oed, General Manager IDE (14/4/2021).

Ia berharap melalui kolaborasi dapat membuka peluang bagi masyarakat Indonesia untuk mendapatkan pendidikan atau infrastruktur penunjang pendidikan, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup dan pekerjaan yang lebih baik di kemudian hari. 

Baca juga: SKB 4 Menteri: Sekolah Wajib Memberikan Opsi Pembelajaran Tatap Muka

DOK. IDE PT Infrastruktur Digital Edukasi (IDE) bersama BenihBaik.com dan didanai Bareksa menyalurkan bantuan paket kuota internet setiap bulan dan layanan Learning Management System (LMS) selama 1 tahun Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Huda Sakti, Kota Tangerang Selatan, Banten (14/4/2021).

Desta juga menyampaikan adopsi teknologi dalam pembelajaran, menjadi sebuah keniscayaan dalam mempersiapkan sumber daya manusia dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0.

"Teknologi telah mengubah dinamika pendidikan sehingga IDE menilai bahwa berinvestasi pada teknologi menjadi utama bagi institusi pendidikan guna menciptakan pengalaman belajar yang relevan," tegasnya.

Desta menilai, dengan platform tepat, kehadiran teknologi dapat memudahkan proses belajar mengajar dan dan meringankan beban kerja guru ketika harus menghadirkan pendidikan secara online.

"Dengan platform SqolaRia pembelajaran terasa lebih fun, belajar dan bermain dapat di satu tempat di platform SqolaRia” tambah Desta Soe’oed.

BenihBaik.com menyambut positif kolaborasi dengan membantu mendistribusikan bantuan LMS dan paket kuota data gratis hingga ke tangan siswa.

Baca juga: Setahun Pembelajaran Daring, Benarkah Terjadi Learning Loss?

“Kami berharap dengan bantuan ini, beban orang tua para pelajar, dan para guru saat proses mengajar bisa menjadi lebih ringan sehingga mendorong pendidikan di masa pandemi agar lebih banyak anak Indonesia bisa belajar online," ungkap Pradisty Herlina, Partnership Executive BenihBaik.com.

Ia juga berharap, dengan adanya sinergi yang dilakukan, dapat meringankan beban mereka agar dapat tetap belajar dan semangat dalam meraih cita-citanya walaupun dengan segala keterbatasan yang ada.