Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Wajib Berikan 4 Hal Ini bagi Anak Usia Dini

Kompas.com - 06/05/2021, 06:40 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Direktorat PAUD dan Southeast Asian Ministers Of Education Organization Center Of Early Childhood Care Education and Parenting (SEAMEO CECCEP) menyusun enam modul pembelajaran keorangtuaan.

Direktur Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset Teknologi (Kemendikbudristek) Muhammad Hasbi mengatakan, modul yang dihasilkan bersama SEAMEO CECCEP dapat memberikan dampak kepada para penerima manfaat dan bagi masyarakat umum.

Menurut Hasbi, salah satu dampak yang ingin dicapai dari kegiatan piloting ini adalah tumbuhnya kesadaran orang tua terkait terpenuhinya kebutuhan esensial anak Indonesia. Khususnya terkait perlindungan, pengasuhan, kesehatan dan kesejahteraan.

"Dengan terpenuhinya kebutuhan gizi, nutrisi dan kesehatan tentunya akan menurunkan angka stunting," kata Hasbi dalam Rapat Koordinasi Piloting Fasilitasi Pendampingan Kapasitas Keorangtuaan, Senin hingga Rabu (3-5/5/2021) di Bandung, Jawa Barat seperti dikutip dari laman Ruang Guru PAUD.

Baca juga: Daftar Universitas Tujuan dan Keuntungan Ikuti Beasiswa LPDP 2021

Habis menerangkan, bagi anak usia dini, yakni usia 1 hingga 6 tahun, kebutuhan dasar yang harus dipenuhi orangtua, antara lain:

1. Kesehatan

Faktor kesehatan ini bisa dilakukan orangtua dengan selalu memberikan makanan yang dengan gizi seimbang, bernutrisi serta menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

Baca juga: Simak Persyaratan Lengkap Beasiswa LPDP Reguler 2021

2. Pendidikan

Orangtua hendaknya memberikan stimulasi yang tepat sesuai tumbuh kembang anak. Hal itu penting untuk perkembangan kognitif, psikomotorik, dan psikologis anak.

3. Pengasuhan

Pemberian kebutuhan akan kesehatan dan pendidikan tersebut tak terlepas dari pola asuh. Orangtua hendaknya memberikan pola asuh yang efektif dan positif.

Baca juga: 4 Tips Seputar Penggunaan Kawat Gigi ala Pakar UGM

4. Perlindungan

Faktor perlindungan ini berarti, orangtua membatasi penggunaan gawai dan pengelolaan emosi yang tepat.

Hasbi menambahkan, terdapat enam modul yang disiapkan dalam piloting dan menjadi pembahasan praktisi dan pakar PAUD dari SEAMEO CECCEP Dan Direktorat PAUD. Keenam modul tersebut antara lain:

1. Modul pertama yaitu overview mengenai parenting atau keorangtuaan.

2. Modul kedua terkait dengan stress atau tekanan dalam pengasuhan anak.

Baca juga: Pakar UGM: 5 Bahaya Pemakaian Kawat Gigi Terlalu Lama

3. Modul ketiga tentang mindfull praktik kebersyukuran.

4. Modul keempat mindfull menumbuhkan kepercayaan diri pada anak

5. Modul kelima tentang optimalisasi pemberian gizi, nutrisi dan makanan sehat untuk anak.

6. Modul keenam yaitu mindfull bagaimana melatih anak untuk berbicara secara tepat dan terbuka.

Baca juga: Yuk Simak Mitos dan Fakta Seputar Susu UHT Menurut Guru Besar IPB

Penyusunan modul ini direncanakan berlangsung sepanjang tahun 2021 di tiga lokasi yaitu Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat dan Kabupaten Ogan Hili, Sumatera Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Edu
Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Edu
Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Edu
Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau