Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tips Berinvestasi Saat Pandemi dari Alumnus UII

Kompas.com - 26/07/2021, 13:03 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Di masa pandemi Covid-19, semua orang diimbau untuk tetap beraktivitas dari rumah. Tetapi, bukan berarti semuanya menjadi serba terbatas.

Apalagi jika membicarakan investasi. Apakah bisa kita berinvestasi di masa pandemi ini? Jawabannya tentu saja bisa.

Sebab, masih ada cara supaya kita tetap bisa berinvestasi. Lantas, bagaimana caranya berinvestasi di masa pandemi?

Baca juga: 5 Cara Mengelola Sampah Masker Sekali Pakai ala Dosen UII

Adapun informasi dilansir dari akun resmi Instagram Universitas Islam Indonesia (UII), Jumat (23/7/2021).

Berikut ini penjelasan dari Bekti Sutikna, alumnus FBE UII, Trader, Juara HOTS Championship Musim 2, 3, dan 4.

Menurutnya, investasi lebih awal akan lebih baik. Cara terbaik berinvestasi adalah dengan membangun literasi diri dan mengelola investasi untuk dirimu sendiri.

Berikut 7 tips berinvestasi:

1. Sisihkan uang jajan dengan menekan pengeluaran.

2. Ketahui profil risiko, temukan gaya investasi/trading saham yang sesuai.

3. Pilih dan pelajari cara analisa saham, yakni:

  • analisa teknikal
  • analisa fundamental
  • analisa volume/bandarmologi

4. Lakukan investasi/trading saham secara konsisten.

5. Jika memilih trading, pelajari risiko dan cara membatasi kerugian (cut loss).

Jika mendapatkan profit dari trading, amankan ke akun terpisah untuk dana "safety fund" masa depan.

Baca juga: Dosen FK UII: Susah Dapat Oksigen, Lakukan Teknik Proning

6. Untuk yang berinvestasi, selamat menikmati keajaiban dunia ke-8 yaitu compound interest yang didapat dari investasi secara rutin dalam jangka waktu panjang.

7. Terus belajar, investasi terbaik adalah investasi untuk pengembangan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Edu
FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau