Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Webinar Unnes: Pentingnya Kesehatan Mental Ibu dalam Dampingi Anak

Kompas.com - 04/10/2021, 09:00 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menjadi seorang ibu rumah tangga dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini penuh dengan tantangan.

Selain mengurus pekerjaan di rumah, seorang ibu rumah tangga juga harus mendampingi anak dalam mengikuti pembelajaran online.

Apalagi bagi ibu yang bekerja, kondisi saat ini tentu lebih rentan menghadapi tekanan. Kondisi mental ibu yang tidak baik ini sangat berpengaruh dalam mendampingi anak-anaknya.

Sehingga menjaga kesehatan mental seorang ibu dalam kondisi pandemi Covid-19 ini sangat penting agar anak-anak juga merasa bahagia berada di dekat orangtuanya.

Baca juga: Universitas dengan Peserta Terbanyak, 124 Tim UGM Lolos PIMNAS 2021

Mengelola kesehatan mental ibu

Melihat kondisi ini, Dharma Wanita Persatuan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang (DWP FBS Unnes) mengadakan webinar dengan tema ibu dan anak.

Salah satu pembicara webinar ini yaitu Lucia Peppy Novianti M Psi seorang Psikolog sekaligus CEO Wiloka Workshop Yogyakarta.

Lucia memaparkan materi dengan tema Mengelola Kesehatan Mental Ibu dan Anak di Masa Pandemi.

Psikolog tersebut menyampaikan, ada dua prinsip yang dapat menjadi pedoman dalam mengelola kesehatan mental keluarga yaitu kelola diri orangtua serta ajak dan dampingi anak.

"Mengelola mental sebagai orangtua dimulai dari mengelola emosi pribadi, mengolah cara berpikir dan mengelola lingkungan fisik dan mental," ungkap Lucia seperti dikutip dari laman Unnes, Sabtu (2/10/2021).

Baca juga: SMA Terbaik di DIY Berdasarkan Rerata Nilai UTBK 2021

Ibu harus menggali potensi diri

Sementara itu Ketua DWP Unnes Barokah Isdaryanti menambahkan, seorang perempuan yang berstatus sebagai istri atau ibu rumah tangga harus terus menggali, membangun, dan mengembangkan potensi diri.

Selain itu perempuan sekaligus ibu rumah tangga harus mampu menjadi inspirator dan sosok panutan bagi orang lain.

"Peran perempuan sebagai ibu salah satunya adalah bagaimana dapat membawa anak-anaknya untuk memiliki mental yang kuat," tegas Barokah Isdaryanti.

Dia menekankan, perlu ada kebiasaan-kebiasaan yang dapat dilakukan untuk membentuk mental kuat pada anak. Mulai diterapkan dari diri sendiri, keluarga, hingga lingkungan luas.

Menurutnya, dalam menjalankan peran sebagai ibu, perempuan harus memegang prinsip ICS-MBS yaitu Ibadah-Ikhlas, Ceria, Sehat, Mandiri, Berbudaya dan Sukses.

"Perempuan harus mampu memberi perhatian, mampu berbagi, dan dapat dipercaya serta bisa memberi teladan dan menanamkan karakter yang baik," beber Ketua DWP Unnes ini.

Baca juga: Kemendikbud Ristek Jelaskan 5 Kunci Keberhasilan PTM di PPKM Level 1-3

Webinar bertajuk 'Anak Ceria, Bunda Bahagia: Membangun Mental Positif Ibu dan Anak menghadapi New Normal' ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut Bulan Bahasa dan Seni tahun 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau