KOMPAS.com - Tahukah kamu bahwa tiap tanggal 21 November diperingati Hari Pohon Sedunia?
Keberadaan pohon tentu sangat penting dalam kehidupan manusia. Salah satu fungsi utama pohon yakni sebagai penghasil oksigen. Peran ini juga bertujuan untuk melindungi bumi dari bahaya pemanasan global.
Sebagai generasi muda tentu mempunyai peran untuk melestarikan keberadaan pohon di lingkungan sekitar.
Tak hanya generasi muda secara perseorangan namun kampus sebagai suatu lembaga pendidikan tinggi juga diharapkan bisa menjadi agen perubahan untuk menciptakan infrastruktur kampus yang ramah lingkungan melalui konsep Kampus Hijau.
Baca juga: Kampus Berkelanjutan, Unpad Raih Trees Rating 3,5 dari UI Greenmetric
Merangkum dari akun Instagram Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Ditjen Dikti Kemendikbud Ristek), Minggu (21/11/2021) menerangkan, seperti apa sebenarnya konsep Kampus Hijau. Yuk simak bersama informasi berikut ini.
Isu global warming saat ini perlu disikapi dengan langkah tepat. Salah satu upaya yang bisa dilakukan kampus yakni dengan menciptakan Kampus Hijau.
Kampus diharapkan menjadi agen perubahan yang berperan dalam menciptakan tempat nyaman, bersih, hijau, indah dan sehat bagi semua orang yang beraktivitas di area itu.
Ditjen Dikti menjelaskan, konsep Kampus Hijau adalah kampus yang menerapkan efisiensi energi yang rendah emisi, konservasi sumber daya dan meningkatkan kualitas lingkungan dengan mendidik warganya untuk menjalankan pola hidup sehat.
Baca juga: Cerita Si Kembar Hasan Husin, Kompak Lulus Bareng dari FK UM Surabaya
Selain itu definisi Kampus Hijau yakni kampus yang bisa menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan berkelanjutan.
Beberapa indikator terciptanya Kampus Hijau menurut Ditjen Dikti antara lain:
1. Kebijakan pengelolaan kampus yang berorientasi pada pengelolaan lingkungan.
2. Adanya upaya penghematan air, kertas dan listrik, penghijauan untuk mencapai proporsi Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang ideal.
3. Ketersediaan ramah lingkungan bangunan atau konstruksi.
4. Menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan.
5. Menciptakan kampus bebas asap rokok dan polusi.
6. Melaksanakan pendidikan lingkungan bagi mahasiswa.
7. Adanya kepedulian dan keterlibatan seluruh elemen universitas masyarakat dalam budaya perlindungan lingkungan.
Baca juga: Kisah Haru, Balita Ini Mewakili Wisuda Ayahnya yang Meninggal
Itulah penjelasan mengenai Kampus Hijau dan indikatornya. Sudah sepatutnya generasi muda termasuk mahasiswa sebagai bagian dari insan pendidikan tinggi turut bergerak agar menciptakan kampus hijau demi diri, sesama, dan bumi yang lebih baik di masa depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.