Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Si Kembar Hasan Husin, Kompak Lulus Bareng dari FK UM Surabaya

Kompas.com - 21/11/2021, 13:46 WIB
Mahar Prastiwi,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selalu ada cerita unik di balik acara wisuda yang digelar tiap perguruan tinggi. Tentu, cerita menarik dan inspiratif itu bisa dibagikan oleh para wisudawan.

Kisah-kisah inspiratif dari para wisudawan menarik untuk disimak. Tujuannya, cerita perjalanan dan perjuangan saat menempuh pendidikan di perguruan tinggi bisa menginspirasi dan memberi semangat para generasi muda lainnya.

Seperti halnya pada wisuda ke-47 Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya juga ada sesuatu yang istimewa, yakni terdapat dua mahasiswa kembar identik dari Fakultas Kedokteran (FK).

Mereka adalah Mohammad Hasan dan Mohammad Husin mahasiswa asal Madura.

Baca juga: Mahasiswa UM Surabaya Bikin Mie Instan Sehat dari Daun Kelor

Ingin jadi dokter jadi cita-cita sejak kecil

Hasan dan Husin berhasil menyelesaikan studi secara bersama-sama. Keduanya memang semangat dan berniat untuk lulus bersama agar segera bisa berfokus pada pengambilan pendidikan spesialis.

"Keluarga kami memang dari keluarga kesehatan, tapi keinginan kami masuk Fakultas Kedokteran bukan karena paksaan, karena saya tertarik menjadi dokter sejak masih kecil," kata Hasan seperti dikutip dari laman UM Surabaya, Sabtu (20/11/2021).

Hasan dan Husin mengaku menjadi dokter adalah cita-cita mereka. Sejak kecil ketika masih duduk di bangku SD di Mekkah, mereka memiliki ketertarikan yang dalam untuk mempelajari ilmu kesehatan.

Bisa belajar banyak hal yang bermanfaat

Hasan dan Husin memilih jurusan kedokteran karena ingin mempelajari terkait banyak penyakit yang nantinya dapat bermanfaat bagi lingkungan, keluarga dan dirinya sendiri.

"Kami merasa sangat beruntung memiliki keluarga yang sangat peduli dengan pendidikan anak-anaknya," tandas Husin.

Baca juga: Ini Penjelasan Fenomena Matahari Terbit Lebih Cepat, Siswa Perlu Tahu

Keduanya juga merasa sangat bersyukur menjadi saudara kembar ternyata ada banyak hal yang bisa dilakukan bersama.

Keduanya masih ingat betul beratnya menjadi mahasiswa FK karena harus mampu mengatur waktu degan baik.

"Rasanya kami menjadi mahasiswa FK tak ada santai-santainya," tambah Hasan dan Husin.

Sementara ibu Hasan dan Husin berharap kepada dua anaknya yang sudah berhasil menyandang gelar sarjana. Ibu si kembar ingin Hasan dan Husin segera melanjutkan ke tahapan pendidikan selanjutnya dan segera kembali ke rumah. Bisa bermanfaat untuk orang lain, khususnya di Madura sendiri.

Baca juga: Bantu Tangani Kekerasan Seksual, Mahasiswa Unair Ciptakan Aplikasi Ini

Hasan dan Husin juga berpesan agar generasi muda lainnya yang saat ini masih di bangku kuliah agar tetap semangat dan terus berjuang.

"Jangan banyak main ketika sudah masuk bangku kuliah. Apalagi kalau jadi mahasiswa kedokteran, selain praktik yang padat juga biaya yang tidak murah," tutup Husin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau