Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampus Berkelanjutan, Unpad Raih Trees Rating 3,5 dari UI Greenmetric

Kompas.com - 21/11/2021, 14:58 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Upaya Universitas Padjadjaran (Unpad) dalam mewujudkan kampus berkelanjutan berdasarkan penilaian UI Greenmetric World University Rankings mendapatkan pengakuan.

Unpad berhasil meraih poin Trees Rating UI Greenmetric sebesar 3,5 pada tahun 2021 ini. Pengumuman poin Trees Rating UI Greenmetric World University Rankings dilakukan secara virtual dalam rapat asesmen yang digelar Jumat (19/11/2021).

Dalam kesempatan tersebut, sertifikat penghargaan diberikan secara simbolis oleh perwakilan asesor UI Greenmetric untuk Unpad Prof. Gunawan Tjahjono.

Baca juga: Mahasiswa UM Surabaya Bikin Mie Instan Sehat dari Daun Kelor

Indikator trees rating

Trees rating merupakan salah satu layanan baru yang dilakukan UI Greenmetric dalam melakukan audit secara komprehensif untuk mengevaluasi capaian perguruan tinggi dalam menerapkan keberlanjutan.

Penilaian trees rating mengacu pada enam indikator, yaitu:

  • Setting and infrastructure
  • Energy and climate change
  • Waste management
  • Water
  • Education and research
  • Transportation.

Baca juga: Bantu Tangani Kekerasan Seksual, Mahasiswa Unair Ciptakan Aplikasi Ini

Kampus ujung tombak perubahan

Prof. Gunawan menjelaskan, pihaknya mengapresiasi atas perkembangan Unpad dalam menjaga lingkungan yang mampu membawa sivitas akademika ke arah kehidupan yang berkelanjutan.

"Kampus adalah ujung tombak perubahan. Dengan berubahnya sivitas akademika, lingkungan sekitarnya pun akan terbawa. Kami sangat bangga dengan temuan Unpad selama ini," ujar Prof. Gunawan seperti dikutip dari laman Unpad, Sabtu (20/11/2021).

Asesor UI Greenmetric untuk Unpad Kharisun menerangkan, berdasarkan hasil evaluasi, Unpad memiliki prestasi cukup baik dalam mengembangkan pembangunan berkelanjutan di lingkungan kampus.

Hal ini sangat baik untuk membawa pengaruh positif di masyarakat. Berdasarkan hasil diskusi yang dilakukan, Kharisun mengapresiasi berbagai inisiatif Unpad untuk memanfaatkan energi terbarukan dari beragam potensi alam yang ada di wilayah kampus. Hal ini sangat baik untuk mengurangi penggunaan listrik di kampus Unpad.

"Kalau kita lihat, penggunaan listrik masih cukup tinggi dari Unpad," jelasnya.

Baca juga: Teleskop Robotik Pemantau Bulan Internasional Itera Mulai Beroperasi

Pada indikator waste management, pihaknya mengapresiasi beberapa fakultas yang sudah mampu melakukan pengelolaan limbah dengan lebih baik.

Pada aspek education and research, beberapa fakultas telah memberikan mata kuliah yang berkait erat dengan pembangunan berkelanjutan.

"Yang perlu ditingkatkan adalah riset-riset mengenai sustainability. Komitmen dari Unpad (terhadap hal ini) saya kira sangat tinggi," ungkap Kharisun.

Wujudkan kampus berkelanjutan

Sementara pada indikator transportasi, Unpad memiliki nilai yang baik secara nasional. Kebijakan pengurangan emisi di dalam kampus diharapkan dapat terus ditingkatkan ke depannya.

Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Unpad Prof. Hendarmawan menambahkan, penilaian dan rekomendasi yang dilakukan UI Greenmetric diharapkan dapat memberikan warna bagi upaya Unpad dalam mewujudkan kampus berkelanjutan.

Baca juga: Inovasi Mahasiswa UNY Basmi Tungau di Jamur Kuping dengan Biji Sirsak

Upaya ini sesuai dengan Pola Ilmiah Pokok Unpad, yaitu 'Bina Mulia Hukum dan Lingkungan Hidup dalam Pembangunan Nasional'.

"Ke depan, Insyaallah program ini akan terus berjalan. Kita akan terus bekerja keras dan mudah-mudahan sesuai harapan," tandas Prof. Hendarmawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Edu
Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Edu
Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Edu
Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau