KOMPAS.com - Ketika sudah menjadi mahasiswa, maka langkah berikutnya ialah kuliah dengan baik. Tak hanya itu saja, mahasiswa juga harus bisa lulus tepat waktu.
Terlebih di jenjang S1 umumnya selesai kuliah dalam waktu 4 tahun. Bahkan ada yang tiga tahun lebih sudah lulus S1.
Tentu, hal itu membuat para mahasiswa mencari berbagai cara untuk menyelesaikan perkuliahan tepat waktu. Tetapi, tidak semua mahasiswa benar-benar lancar menyelesaikan perkuliahannya.
Baca juga: Mahasiswa UNY Ciptakan Cop Busi Minim Resistansi dari Sampah Plastik
Ada beberapa alasan yang mendasar, baik karena tidak mengetahui berbagai hal administratif di kampus hingga adanya permasalahan dengan dosen.
Dilansir dari laman Institut Teknologi Batam (Iteba), ini 5 tips lulus kuliah tepat waktu:
Jenjang S1, biasanya selama 8 semester akan mendapatkan 144-150 satuan kredit semester (SKS). Jumlah ini tentunya sudah dirancang sedemikian rupa agar kamu bisa lulus tepat 4 tahun.
Di beberapa kampus, kamu bisa menambah SKS pada semester berikutnya, jika pada semester sebelumnya kamu mendapatkan indeks prestasi (IP) 3.00 ke atas. Jadi, kamu bisa mengambil 24 SKS sehingga berpeluang lulus lebih cepat.
Hal pertama ialah sebagai mahasiswa harus tahu kewajiban untuk belajar dan mengembangkan potensi akademik. Namun, seringkali mahasiswa melalaikan kewajibannya dan lebih memilih untuk berfokus dalam kegiatan di luar kuliah, seperti organisasi.
Ikut kegiatan atau organisasi saat berkuliah bukanlah hal yang salah. Namun, jika diimbangi dengan melaksanakan kewajiban sebagai mahasiswa, tentunya kamu akan lulus kuliah tepat waktu dengan hasil yang memuaskan.
Baca juga: Alat Pemantau Kualitas Air Ini Hasil Inovasi Mahasiswa ITS
Manajemen waktu adalah permasalahan yang seringkali dihadapi oleh mahasiswa, terutama bagi mereka yang harus mengimbangi antara kegiatan perkuliahan dengan organisasi atau bekerja.
Bagi kamu yang sering mengalami hal ini, sebaiknya membuat jadwal untuk belajar, berorganisasi, maupun bekerja. Hal terpenting adalah selalu disiplin dan konsisten dengan jadwal tersebut.
Ingatlah bahwa tugas utamamu adalah menjadi mahasiswa dan belajar dengan giat agar bisa lulus tepat waktu.
Mahasiswa S1 tentu harus siap dengan skripsi. Ini adalah tugas akhir yang harus ditempuh. Skripsi tak jarang menjadi hambatan para mahasiswa untuk lulus tepat waktu.
Salah satunya adalah topik skripsi yang berulang kali ditolak oleh dosen penguji. Di beberapa kampus, biasanya skripsi dimulai pada semester 7.
Pada semester tersebut, mahasiswa dibekali penulisan proposal skripsi. Topik penelitian juga bisa kamu pikirkan dari jauh-jauh hari, bahkan bisa dimulai dari semester 5 atau setelah proses Kuliah Kerja Nyata (KKN). Pastikan topik penelitian sesuai dengan minatmu.
Pada proses skripsi tak begitu saja dapat dilalui dengan mudah. Kadang kala, tingkat aktivitas dosen yang padat juga dapat menghambat kamu untuk lulus tepat waktu.
Minimnya waktu yang dimiliki dosen untuk membimbing mahasiswanya seringkali menjadi hambatan lulus. Untuk menghindari hal tersebut, kamu harus menentukan jadwal pertemuan tetap dengan dosen pembimbing.
Jangan lupa untuk mengingatkan dosen kamu di hari sebelum pertemuan. Tingkat aktivitas yang padat seringkali membuat para dosen lupa dengan jadwal perjanjian bimbingan.
Baca juga: Keren, Mahasiswa Unhas Inovasi Material Antipeluru
Jika di tengah proses skripsi dosenmu tidak menyanggupi dan membuatmu terlambat menyelesaikan target skripsi, tidak ada salahnya jika kamu mengkonsultasikannya pada kepala program studi atau bahkan dekanat dengan bukti yang jelas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.