Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Dibutuhkan, Intip Prospek Kerja Prodi Tata Kelola Air Terpadu

Kompas.com - 27/02/2022, 07:15 WIB
Mahar Prastiwi

Penulis

KOMPAS.com - Bagi para siswa yang ingin melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi mungkin ada yang bingung memilih jurusan kuliah.

Selain harus sesuai bakat dan minat, salah satu pertimbangan dalam menentukan jurusan kuliah adalah prospek kerja setelah lulus.

Terkadang ada jurusan kuliah yang tidak populer namun peluang kerja setelah lulus justru terbuka lebar. Bahkan lulusan dari sejumlah jurusan akan mempunyai ilmu yang sangat dibutuhkan untuk mengatasi suatu permasalahan.

Seperti salah satu program studi (prodi) yang ada di Institut Teknologi Sumatera (Itera) Lampung yakni prodi Rekayasa Tata Kelola Air Terpadu (TKA).

Baca juga: Lowongan Kerja Bank BTN bagi Lulusan D3, Buruan Daftar

Lulusan prodi Tata Kelola Air Terpadu banyak dibutuhkan

Rekayasa Tata Kelola Air Terpadu merupakan prodi pertama dan satu-satunya di Indonesia yang lulusannya dibutuhkan Sumatera dan nasional.

Prodi ini didirikan lantaran permasalahan banjir dan kekeringan yang masih kerap terjadi di sejumlah daerah di Indonesia termasuk di Pulau Sumatera.

Dosen Program Studi Rekayasa Tata Kelola Air Terpadu Itera Rahma Yanda menjelaskan, prodi TKA Itera terbentuk pada 22 September 2021 silam. Saat ini prodi TKA sudah memiliki mahasiswa angkatan pertama sebanyak 10 orang.

Rahma Yanda menerangkan, prodi TKA Itera merupakan prodi yang mengintegrasikan ilmu, teknologi, kerekayasaan, manajemen dan tata kelola air.

Baca juga: Akademisi IPB Beberkan Tips Ampuh Hindari Cyber Crime

Prodi ini memiliki kurikulum yang berfokus pada bidang keairan, dan akuntabilitas dalam pengelolaan dan pemanfaatan air.

"Kami hadir untuk mencari solusi terkait permasalahan air yang ada di Indonesia, dengan mengoptimalkan kuantitas dan kualitas air yang masuk dan turun. Sehingga bisa terserap dengan baik ke tanah dan bisa dipergunakan dengan baik melalui metode modeling dan simulasi," terang Rahma Yanda seperti dikutip dari laman Itera, Sabtu (26/2/2022).

Mata kuliah di prodi Rekayasa Tata Kelola Air Terpadu

Bagi siswa yang memilih prodi Tata Kelola Air Terpadu akan mempelajari banyak hal. Menurut Rahman, pada semester 1 dan 2 mahasiswa akan mempelajari mata kuliah dasar umum seperti fiska, kimia, biologi ,matematika melalui program tahap persiapan bersama (TPB).

Setelah memasuki semester 3 mahasiswa akan mempelajari mata kuliah prodi terkait seperti penguatan hidrologi, hidrometeorologi, hidrogeologi, kualitas dan kuantitas air, dan programming.

Baca juga: Tips Hindari Investasi Bodong dari Dosen UMM

Salah satu mata kuliah yang menarik adalah hidrogeologi forensic yang bertujuan untuk memecahkan kasus-kasus fenomena hidrologeologi yang umumnya menyebabkan perdebatan kompleksitas tinggi.

Fenomena hidrogeologi yang kadang-kadang dikaitkan dengan peristiwa kriminal atau bahkan sering berujung di pengadilan.

Peluang kerja Rekayasa Tata Kelola Air Terpadu

Dia mengungkapkan, karena masih minim kampus yang menghasilkan lulusan S1 bidang Rekayasa Tata Kelola Air, alumni prodi ini masih sangat dibutuhkan.

Bahkan lulusannya dapat mengisi kebutuhan tenaga kerja di berbagai bidang, antara lain:

  • Akademisi
  • Praktisi
  • Peneliti baik di lembaga pemerintahan maupun swasta yang berkaitan dengan bidang sumber daya air yaitu Kementrian PUPR, Kementrian ESDM, Kementrian Pertanian, LIPI, LAPAN dan PDAM.

Salah satu mahasiswa prodi TKA Itera, Laurentsius Stevence Manula, mengaku tertarik memilih prodi TKA karena masih besarnya peluang lulusan dalam dunia kerja.

Baca juga: Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/SMK-D3, Yuk Daftar

Laurentsius menyampaikan, dengan menekuni bidang rekayasa tata kelola air, ia berharap bisa menjawab permasalahan yang selama ini terjadi baik di Sumatera maupun nasional khususnya di bidang perairan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Edu
Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Edu
Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Edu
Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau