Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Hindari Investasi Bodong dari Dosen UMM

Kompas.com - 26/02/2022, 11:56 WIB
Mahar Prastiwi

Penulis

KOMPAS.com - Saat ini kesadaran masyarakat untuk berinvestasi mulai meningkat. Apalagi sekarang makin banyak cara untuk investasi. Jika dulu investasi bisa dilakukan dengan membeli properti atau emas.

Saat ini investasi juga bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti investasi saham, reksadana atau yang belakangan sedang hits yaitu investasi mata uang kripto.

Namun bagi pemula, tentu harus berhati-hati jika ingin mencoba investasi seperti kripto. Jangan sampai karena kurangnya literasi dan pengetahuan mendalam terkait investasi sehingga justru terjebak investasi bodong.

Melihat realita itu, Dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Venus Kusumawardana memberikan tips agar masyarakat bisa menghindari investasi bodong.

Baca juga: Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/SMK-D3, Yuk Daftar

Perhatikan hal ini saat berinvestasi

Venus menjelaskan, ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam memilih investasi aman serta menguntungkan.

Hal pertama adalah logis, yakni masyarakat harus bisa berpikir logis terkait return maupun cara mekanisme investasinya.

Kedua adalah legal, yaitu melihat bagaimana status perizinan perusahaan investasi yang menawarkan.

Apakah perusahaan itu sudah mendapat izin dari otoritas yang menaunginya, baik Otoritas Jasa Keuangan (OJK) maupun Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

Venus menekankan, dua hal ini menjadi penting karena akan menentukan seberapa aman investasi yang kita lakukan.

"Jangan-jangan perusahaan yang menawarkan berjalan dengan ilegal," urai Venus seperti dikutip dari laman UMM, Sabtu (26/2/2022).

Baca juga: Pendaftaran Beasiswa LPDP 2022 Resmi Dibuka, Ini Daftar Fasilitasnya

Venus menyampaikan, seringkali para investor baru berharap investasinya bisa mendapatkan return tinggi dalam waktu singkat. Hal tersebut memungkinkan, tapi risikonya juga tinggi. Sebaliknya, jika return-nya rendah, biasanya risikonya juga rendah.

Cara mengenali investasi bodong

Venus menerangkan, ada cara mudah untuk mengenali investasi bodong. Kebanyakan dari mereka akan memberikan embel-embel keuntungan tinggi serta menekankan untuk mencari kawan downline.

Selain itu, testimoni-testimoni yang diberikan juga dikenalkan figur publik untuk meningkatkan daya tarik. Janji kemudahan untuk menarik kembali aset yang diinvestasikan juga sering menjadi alat untuk menggaet investor baru.

Baca juga: Bingung Pilih Prodi Saat Daftar SNMPTN 2022? Ini Saran Profesor Unej

Venus menyampaikan, ada beberapa kiat yang bisa dilakukan masyarakat agar tidak terjerat jenis penipuan ini antara lain:

1. Berhati-hati apabila ada penawaran investasi yang mengiming-imingi keuntungan dan janji imbal hasil tinggi di atas rata-rata pasar dalam jangka waktu yang singkat.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Edu
Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Edu
Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Edu
Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau