KOMPAS.com - Belakangan ini kata metaverse sering didengar. Metaverse juga sering menjadi tema dalam pembahasan publik. Bahkan sejumlah pakar di perguruan tinggi juga mengomentari tentang kehadiran metaverse.
Perlu diketahui, metaverse merupakan bagian dari perkembangan teknologi web 3.0 dengan terwujudnya generasi yang lebih canggih dari teknologi yang sudah ada.
Mengutip dari akun Instagram Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Ristek dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Ditjen Diktiristek Kemendikbud Ristek), Sabtu (26/2/2022), metaverse mengemas konsep dunia virtual di mana seserang dapat membuat dan menjelajah dengan pengguna internet lainnya dalam bentuk avatar dirinya sendiri.
Dalam postingan Instagram Ditjen Diktiristek juga membahas serba serbi metaverse lainnya. Termasuk kelebihan dan kekurangan teknologi metaverse. Yuk simak bersama ulasan berikut ini.
Baca juga: Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/SMK-D3, Yuk Daftar
Dalam dunia digital ini penggunanya dapat berinteraksi, bekerja atau bermain melalui headset realitas virtual, kacamata augmented reality atau perangkat lainnya.
1. Horizon
Di dunia metaverse merupakan dunia virtual yang dapat memilih atau membuat daerah sendiri. Seperti kantor, pegunungan, tempat bermain atau tempat apapun yang ingin dituju.
2. Avatar
Pengguna dapat menciptakan avatarnya sendiri sesuai dengan keinginannya. Seperti avatar manusia dengan gender laki-laki atau perempuan lengkap dengan pakaiannya. Atau berwujud lain seperti robot, binatang dan lain-lain.
3. Kegiatan virtual
Pengguna dapat melakukan aktivitas yang sama layaknya di dunia nyata seperti bekerja, bermain, berolahraga dan lain-lain.
Baca juga: Tips Hindari Investasi Bodong dari Dosen UMM
1. Memberikan cara berkomunikasi digital lebih memukau dengan memberikan aspek baru. Seperti sentuhan fisik dan tampilan yang lebih kompleks.
2. Meningkatkan platform media sosial dengan memberikan kebebasan yang lebih luas lagi.
3. Pengaplikasian dalam bisnis dapat mengubah cara manusia berjualan dan beriklan melalui metaverse. Selain itu pebisnis juga bisa melakukan kegiatan bisnisnya dari rumah masing-masing.
4. Pengaplikasian dalam pendidikan dapat meningkatkan kualitas pendikan yang lebih baik dengan pengalaman yang tidak terbatas di metaverse.