KOMPAS.com - Indonesia termasuk negara yang rentan terjadi bencana alam gempa bumi. Bencana alam gempa bumi ada yang berpotensi menyebabkan tsunami dan ada pula yang tidak.
Gempa bumi yang disertai dengan potensi tsunami biasanya disebabkan gempa bumi di zona subduksi berkekuatan besar dengan pusat gempa yang dangkal.
Untuk mencegah korban jiwa karena adanya tsunami, sangat diperlukan adanya alat deteksi dini.
Dosen Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Prof. Madlazim berhasil menciptakan sebuah alat yang bisa mendeteksi adanya tsunami.
Baca juga: Sinarmas Sekuritas Buka Lowongan Kerja bagi S1 Fresh Graduate
Aplikasi ciptaan Prof. Madlazim dinamakan Joko Tingkir ini menjadi aplikasi yang memiliki akurasi prediksi terjadinya tsunami hingga 99 persen.
Melansir dari akun Instagram resmi Unesa, Senin (28/2/2022), alat peringatan dini tsunami yang saat ini digunakan menggunakan 3 parameter yakni magnitudo 6,7 ke atas, epicentrum gempa di laut dan kedalaman sumber gempa.
Berdasarkan beberapa hasil evaluasi, riset serta sharing session yang dilaksanakan Prof. Madlazim, ternyata ada parameter yang dapat memprediksi peringatan dini tsunami secara lebih cepat yakni menggunakan durasi periode dominan (Td).
Baca juga: Lulusan SMK Pertanian, Sukses Jadi Petani Milenial Beromzet Jutaan
Aplikasi Joko Tingkir buatan Prof. Madlazim merupakan aplikasi untuk berbagai informasi tentang tsunami secara real time yang dapat diketahui empat menit setelah terjadi gempa bumi.
Aplikasi ini telah diuji coba sejak tahun 2013 di Puslitbang BMKG Jakarta Pusat tahun 2015. Ke depan, BMKG akan membuat aplikasi peringatan dini gempa bumi dan tsunami dalam inovasi anak bangsa bernama Merah Putih.
Aplikasi Joko Tingkir ini memiliki prinsip kerja dengan memanfaatkan getaran gelombang gempa seismik. Kemudian akan direkam oleh seismometer global yang sifatnya open dan terdiri dari lebih dari 250 station.
Kemudian seismometer akan mengirimkan informasi ke satelit langsung dikirim ke server Unesa untuk kemudian diproses menggunakan rumus-rumus yang telah ditemukan dan disusun Prof. Madlazim.
Baca juga: Lowongan Kerja Bank BTN bagi Lulusan D3, Buruan Daftar
Keunggulan aplikasi Joko Tingkir antara lain:
1. Lebih cepat, tepat dan akurat dalam memberikan informasi mengenai potensi tsunami.
2. Memiliki persentase keakuratan hingga 99 persen.
Penggunaan aplikasi Joko Tingkir pada titik lokasi terjadinya gempa bumi akan terdapat keterangan parameter gempa di sisi kiri aplikasi dengan detail keterangan waktu.
Pada titik lokasi tersebut akan menginformasikan lokasi dan keterangan magnitude gempa dalam bentuk angka. Lalu akan terdapat keterangan peringatan potensi tsunami di bagian bawah aplikasi.
Rencana pengembangan di masa yang akan datang aplikasi ini akan ditambah parameter gempa bumi.
Baca juga: 4 Tips Cegah Anak Bersikap Agresif dari Dosen UK Maranatha
Yakni berupa informasi centroid moment tensor sehingga dapat memberitahu penyebab gempa serta prediksi gempa terjadi secara lokal atau global untuk pengambilan keputusan mengenai deteksi tsunami yang semakin akurat. Aplikasi ini dapat diakses secara umum pada http://prediksi-tsunami.unesa.ac.id/.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.