KOMPAS.com - Memasuki bulan Ramadan, umat Muslim yang tidak berhalangan wajib menunaikan ibadah puasa.
Saat berpuasa, biasanya masyarakat memilih mengurangi aktivitas fisik agar tidak terlalu lelah hingga saatnya berbuka puasa.
Melakukan kegiatan olahraga mungkin menjadi kegiatan yang dihindari masyarakat selama berpuasa.
Padahal tetap melakukan olahraga ringan selama berpuasa tetap diperbolehkan. Terlebih bagi kalangan lansia agar otot dan persendian tetap sehat.
Baca juga: Dibuka 9 April, Cek Dulu Dokumen untuk Daftar Sekolah Kedinasan 2022
Olahraga bagi lansia saat menjalankan ibadah puasa memang tidak bisa dilakukan secara berlebihan. Dengan melakukan cara yang benar, olahraga merupakan salah satu aktivitas sebagai cara merawat orangtua yang sudah lanjut usia.
Dosen Geriatri Ilmu Kedokteran dan Rehabilitasi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) Nuniek Nugraheni menjelaskan, aktivitas fisik tetap disarankan untuk para lansia agar metabolisme tubuh tetap terjaga.
Dia menerangkan, peregangan otot dapat membantu melancarkan peredaran darah dalam tubuh orangtua.
Nuniek menyebut, ada kata kunci yang perlu diperhatikan oleh lansia saat berolahraga di bulan puasa yaitu frequency, intensity, type, time (FITT).
"Frekuensi olahraga tidak harus setiap hari, bisa 2-3 kali dalam seminggu. Kemudian intensitas olahraga yang tidak berat," terang dokter Nuniek seperti dikutip dari laman Unair, Kamis (7/4/2022).
Baca juga: Pakar Unair Ungkap Penyebab dan Cara Cegah Speech Delay pada Anak
Nuniek mengungkapkan, selama berpuasa, lansia disarankan untuk melakukan olahraga ringan yang tidak membutuhkan banyak gerakan sulit. Para lansia juga bisa melakukan alternatif gerakan-gerakan peregangan kecil.
"Perlu diperhatikan juga bahwa sebelum berolahraga tetap harus melakukan pemanasan dan diakhiri dengan pendinginan," jelasnya.
Menurutnya, stretching yang bisa dilakukan bisa dimulai dari melatih pernafasan, peregangan leher dengan memutar kepala secara perlahan-lahan. Kegiatan ini bisa dilanjutkan dengan peregangan tangan dengan mengangkat lengan kemudian merentangkan tangan pelan-pelan.
Baca juga: Fresh Graduate, Ini Tips Sukses Hadapi Wawancara Kerja
Nuniek menyarankan beberapa jenis olahraga yang bisa dilakukan para lansia saat berpuasa seperti berjalan kaki, senam atau yoga.
"Tentunya dengan beberapa ketentuan, sebaiknya mengatur durasi sesuai dengan kemampuan fisik lansia," imbuh Nuniek.
Untuk waktu olahraga, dapat dilakukan di sore hari menjelang atau setelah berbuka puasa. Ini untuk menjaga lansia agar bisa cepat mendapatkan asupan cairan bila terjadi dehidrasi atau mulai merasa lemas.
"Setelah berolahraga, selalu pastikan lansia mendapatkan asupan cairan yang cukup," ujarnya.
Baca juga: Pendaftaran SMMPTN Barat 2022 Dibuka, Cek Cara Daftar dan Biayanya
Nuniek berpesan bahwa usia lanjut jangan menjadi alasan untuk tidak berolahraga. Lansia harus tetap berkreasi dan berolahraga. Sehingga angka harapan hidup di Indonesia terus meningkat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.