Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Mahasiswa Penyandang Tunarungu Unpad, Ingin Jadi Penemu

Kompas.com - 09/04/2022, 14:35 WIB
Mahar Prastiwi

Penulis

KOMPAS.com - Mempunyai cita-cita setinggi langit menjadi hak semua orang. Bahkan dari cita-cita tersebut, seseorang akan berjuang agar bisa mewujudkannya.

Khususnya bagi seseorang yang memiliki keterbatasan, jika bisa mewujudkan impiannya tentu menjadi salah satu cara untuk menunjukkan kemampuan dirinya.

Hal ini yang dilakukan mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad), Ramadhan Nugraha (21). Sudah sejak lama mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Fakultas MIPA Universitas Padjadjaran (Unpad) ini memiliki mimpi besar bisa menciptakan alat yang mampu membantu penyandang disabilitas.

Pemuda yang akrab disapa Dhani ini memiliki keterbatasan fisik karena menyandang tunarungu. Namun kondisi ini tidak membuatnya merasa putus asa dan menyerah begitu saja.

Baca juga: Beasiswa S1 Universitas Pertamina bagi Influencer dan Siswa Daerah Tertinggal

Suka terhadap ilmu Fisika dan Robotika

Kesukaannya terhadap Ilmu Fisika berhasil menghantarkan Dhani bisa diterima menjadi mahasiswa Teknik Elektro Unpad pada 2020 silam.

Keputusan Dhani mengambil jurusan Teknik Elektro di Unpad juga tidak terlepas dari dukungan dari orangtua dan arahan guru SMA-nya.

"Waktu SMA tidak semua pelajaran saya bisa. Ada beberapa yang hasilnya bagus. Saya konsultasi sama guru. Ternyata guru kasih tahu kalau saya bisa mengambil fisika atau elektro," urai Dhani seperti dikutip dari laman Unpad, Sabtu (9/4/2022).

Bagi Dhani, Fisika merupakan ilmu yang mudah dipahami. Selain Fisika, dia juga tertarik pada bidang robotika. Menginjak masa kuliah, aktivitas penelitian merupakan aktivitas yang paling disukainya.

Baca juga: Lolos SNMPTN 2022 di Usia 15 Tahun, May Jadi Mahasiswa Termuda Unpad

Ingin menciptakan alat yang berguna bagi banyak orang

Dengan ketertarikan Dhani di bidang Fisika dan Robotika, memperkuat keinginan Dhani untuk menjadi seorang penemu. Khususnya menciptakan alat yang berguna bagi banyak orang, dan bagi penyandang disabilitas.

"Dari kecil saya ingin sekali membuat mobil terbang hingga mengembangkan pembangkit listrik dari energi berbeda dengan yang ada saat ini," terang Dhani.

Dengan cita-cita menjadi seorang penemu dan menciptakan sebuah alat bermanfaat bagi orang lain, Dhani ingin membuat yang dibutuhkan orang di masa depan.

Saat diterima di prodi Teknik Elektro, Dhani sempat merasa khawatir bagaimana menjalin komunikasi dengan dosen maupun teman-temannya. Keterbatasan pendengaran dan wicara menjadi penghambatnya saat awal dia masuk ke perguruan tinggi.

Namun kekhawatiran Dhani itu sirna karena selama kuliah dia bisa memiliki teman yang baik, bahkan sering main ke rumah. Seluruh kakak angkatannya juga bersikap baik.

Baca juga: Rekomendasi Sekolah Kedinasan bagi Lulusan Jurusan IPS, Daftar di dikdin.bkn.go.id

Dhani merasa, selama pandemi Covid-19 justru menunjang perkuliahan yang dijalaninya. Metode pembelajaran daring yang diterapkan justru memudahkan Dhani untuk menangkap materi yang disampaikan dosen.

Keterbatasan bukan penghalang

Berbekal perangkat dan aplikasi yang mampu menerjemahkan suara ke teks membuat Dhani lebih mudah memahami materi kuliah.

Selain kemampuan akademik, Dhani juga memiliki hobi fotografi. Hobi yang ditekuni Dhani ini tidak hanya sekadar hobi, tapi juga membuatnya menorehkan prestasi. Salah satunya adalah juara pertama Kompetisi Fotografi Disabilitas yang diselenggarakan pada 2018 silam.

Dhani menegaskan, keterbatasan bukanlah penghalang baginya untuk mengejar mimpinya. Bahkan di luar sana ada banyak anak berkebutuhan khusus serupa yang memiliki potensi dan mimpi besar yang siap diwujudkan.

Baca juga: Ini Ketentuan Upload Berkas Saat Daftar Sekolah Kedinasan 2022

Dhani berharap perguruan tinggi, termasuk Unpad, dapat lebih banyak menerima mahasiswa yang memiliki keterbatasan fisik.

"Berharap Unpad bisa menerima lebih banyak anak-anak disabilitas dan Unpad mampu memahami bahwa kebutuhan mereka untuk bisa sekolah lebih lanjut," tandas Dhani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Edu
Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Edu
Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Edu
Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau