Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter RSA UGM: Ini Tips Puasa bagi Penderita Maag

Kompas.com - 19/04/2022, 05:27 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Sebenarnya, penderita maag apakah boleh menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan? Ternyata, penderita maag boleh berpuasa.

Hal itu diungkapkan Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSA Universitas Gadjah Mada (UGM), dr. Isti Haryani, M.Sc., Sp.PD., FINASIM. Dokter Isti memberikan tips puasa bagi penderita maag.

Menurutnya, kondisi lambung yang kosong memang dapat menaikkan asam lambung. Kondisi perut yang kosong selama lebih kurang 12 jam bisa membuat asam lambung bergejolak, memengaruhi lambung, dan area sekitarnya.

Baca juga: Tips Berpuasa untuk Ibu Hamil dan Menyusui ala Dokter Unair

Alhasil, orang yang mengalaminya dapat merasa tidak nyaman, perut terasa penuh, terasa perih, ataupun sampai menimbulkan rasa mual dan muntah.

Tips puasa bagi penderita maag

Kerenanya, untuk mencegah hal tersebut, dia memberikan tipsnya, yakni:

1. Para penderita sakit maag diharapkan tidak melewatkan sahur serta dapat berbuka puasa dengan tepat waktu.

"Pertama, jangan sampai melewatkan waktu makan sahur dan berbuka ketika sudah sampai pada waktunya," ujarnya dikutip dari laman UGM, Senin (18/4/2022).

Jadi usahakan berbuka puasa setepat waktu mungkin, supaya jangan sampai perut dalam kondisi kosong dalam waktu yang lama.

2. Jangan makan secara terburu-buru, serta makan dengan porsi secukupnya saja.

3. Penderita maag untuk tidak rebahan atau tidur-tiduran setelah makan, sebab perilaku tersebut akan memudahkan asam lambung naik ke atas dan mengakibakan keluhan nyeri atau rasa tidak nyaman.

Baca juga: Buka Puasa Jangan Makan Berlebih, Ini Kata Mantan Rektor UIN Jakarta

4. Konsumsilah makanan dan minuman yang ramah dengan lambung.

"Hindari makanan-makanan berminyak seperti gorengan, kemudian makanan yang terlalu asam atau pedas, dan juga jauhi minuman bersoda serta minuman yang mengandung kafein," jelas dr. Isti.

Mahasiswa UGM olah obat maag

Terkait maag, mahasiswa UGM pernah meneliti pemanfaatan limbah cangkang telur untuk menjadi obat sakit mag.

Penelitian tersebut dilakukan oleh tim mahasiswa yang terdiri dari Izzaturrohmah K A (Fakultas Farmasi), Rosalia Fransisca I (Fakultas Biologi), Sheila Meirizkam(FEB), Dika Sotyasakti (Fakultas Farmasi), dan Bustomi Laimeheriwa (FTP).

Adapun penelitian tersebut dikompetisikan dalam ajang Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang Penelitian pada tahun 2016 silam.

Dalam penelitian mereka, cangkang telur diketahui memiliki kandungan kalsium karbonat yang sangat banyak.

Perlu diketahui, kalsium karbonat tersebut biasa digunakan sebagai antasida atau zat yang berfungsi menetralkan asam lambung.

Baca juga: Ingin Nutrisi Kecukupan Saat Puasa? Ini Tips dari Alumnus Farmasi UGM

Oleh karena kasiat tersebut, mereka pun mencoba mengolah limbah cangkang telur tersebut menjadi tablet (obat).

Setelah melalui uji simulasi asam lambung, obat maag buatan mereka ternyata dapat menetralkan asam lambung hanya dalam 6 menit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau