Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua, Ini 9 Panduan Menyiapkan Anak Masuk SD

Kompas.com - 27/06/2022, 12:37 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Biasanya, anak usia 7 tahun sudah siap masuk Sekolah Dasar (SD). Sebab, di usia ini biasanya anak telah memiliki kesiapan untuk masuk SD atau memiliki kematangan sekolah.

Namun pada kenyataannya, tidak semua anak usia 7 tahun sudah siap masuk SD. Jadi, kesiapan anak untuk bersekolah ternyata tidak hanya dilihat dari sisi anaknya saja, tapi juga dari sisi keluarga, terutama kesiapan orangtuanya.

Melansir laman repositori.kemdikbud.go.id, ada beberapa ciri-ciri anak siap masuk SD, yakni dilihat dari perkembangan fisik, tidak lagi ketergantungan pada orangtua, dan lain-lain.

Baca juga: Ciri-ciri Anak Siap Masuk SD, Orangtua Harus Paham

Panduan menyiapkan anak masuk SD

Dengan melihat ciri-ciri kesiapan anak masuk SD itu, orangtua juga harus punya pesiapan. Ini panduan menyiapkan anak masuk SD:

1. Ajak anak liat lingkungan luar

Sering mengajak anak berkunjung ke lingkungan di luar rumah, tentu agar anak terbiasa dengan berbagai lingkungan yang ada. Misalnya diajak ke pasar, ke warung, atau ke rumah bu RT.

Dorong anak untuk berkenalan dan minta ia memerhatikan kegiatan yang sedang dilakukan di pasar atau warung, dan sebagainya.

2. Tanya anak apa yang dilakukan

Tanyakan pada anak, apa yang telah dilakukannya di hari itu. Hargailah setiap jawaban anak. Hindari pertanyaan yang diajukan bertubi-tubi karena akan membuat anak kesal dan akhirnya tidak mau bercerita.

Baca juga: Anak Masuk SD Usia Berapa? Ini Penjelasannya

3. Ajak berkunjung ke SD

Berkunjung ke SD yang ada di dekat rumah atau SD yang akan dituju kelak dan berkenalanlah dengan guru-guru di sana. Hal ini berguna bagi anak agar tidak malu dan mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.

Kalau sering berkunjung dan berkenalan dengan guru-guru di sana, anak pun akan terbiasa dengan lingkungan sekolahnya kelak. Jika anak memiliki kakak di SD, tentu akan lebih mudah bagi ibu-ayah untuk memperkenalkan lingkungan SD.

4. Anak berkegiatan fisik

Ajak anak untuk menyalurkan kegiatan fisiknya secara lebih terarah, misalnya berlari, memanjat pohon, meniti trotoar (pinggir jalan raya).

5. Kegiatan yang menunjang perkembangan motorik

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com