Perbanyak kegiatan yang menunjang perkembangan motorik halus seperti bermain tanah liat, membuat tulisan di atas pasir atau tepung dengan menggunakan jari tangan, membantu ibu menggiling adonan, membantu ibu memeras santan, dan lainnya.
Baca juga: Direktur Sekolah Dasar: Ini Syarat Usia Masuk SD
6. Belajar sambil bermain
Ciptakan kondisi belajar sambil bermain sehingga anak terbiasa bahwa belajar itu menyenangkan. Contoh, sambil mengajak anak ke pasar diperkenalkan nama sayuran dan warnanya, apa bedanya dengan sayuran lain, dan seterusnya.
7. Hasil karya anak dihargai
Hargai setiap hasil karya anak. Ketika anak menunjukkan hasil tempelan aneka daun-daunan di sebuah kertas, katakan kepada anak, “Wah... bagus sekali hasil buatanmu, Nak. Ibu boleh tahu tidak ini apa?”. Hal ini dapat menumbuhkan rasa percaya diri pada anak.
8. Jawab pertanyaan anak
Jawablah setiap pertanyaan anak, namun jika ibu atau ayah tidak tahu, katakanlah secara terus terang kalau belum tahu dan nanti akan diberi tahu.
9. Kenalkan menulis, membaca dan berhitung
Boleh juga jika ibu dan ayah mau memperkenalkan anak dengan kegiatan menulis, membaca, dan berhitung untuk membantu perkembangan kemampuan dasar anak.
Baca juga: Anak Mau Masuk SD? Orangtua, Perhatikan 9 Hal Ini
Akan tetapi lakukan melalui kegiatan yang menyenangkan dan sambil bermain sebagaimana yang sudah dijelaskan di atas. Misalnya, kegiatan menulis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.