Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minum Teh Berlebihan Picu 3 Penyakit, Ini Kata Dosen UM Surabaya

Kompas.com - 20/07/2022, 11:01 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kebiasaan meminum seteh setelah makan banyak digemari oleh siapa saja.

Walaupun teh memiliki kandungan kafein yang lebih rendah dibandingkan kopi, jika dikonsumsi secara terus menerus dan berlebihan maka akan menimbulkan beberapa efek samping negatif.

Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK UM Surabaya), Ira Purnamasari menjelaskan, selain mengandung kafein, teh juga mengandung tanin.

Tanin bersifat antioksidan dan dipercaya dapat menjaga kesehatan tubuh, akan tetapi bila tanin dikonsumsi secara berlebihan maka akan mengganggu kesehatan tubuh. Apa saja dampaknya?

1. Anemia

Dampak pertama yang ditimbulkan adalah anemia. Tanin yang terkandung dalam teh dapat mengikat zat besi dalam makanan.

Apalagi jika teh dikonsumsi bersamaan dengan makan, secara otomatis akan mengganggu penyerapan zat besi oleh tubuh.

Baca juga: 5 Manfaat Minum Earl Grey Tea, Atasi Stres hingga Cegah Kanker

Di mana zat besi dibutuhkan oleh tubuh dalam memproduksi sel darah merah, di mana dalam sel darah merah ini terdapat hemoglobin yang berfungsi mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.

"Jadi secara otomatis jika kita mengkonsumsi teh secara berlebihan maka akan mengakibatkan anemia yang lebih dikenal penyakit kurang darah, dengan munculnya gejala seperti 5 L (lesu, lelah, letih, lemah, dan lalai)," ujar Ira dilansir dari laman UM Surabaya. 

2. Asam lambung

Kedua adalah gangguan pencernaan. Kafein yang terkandung dalam teh dapat meningkatkan asam lambung.

Sehingga menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan hingga muncul gejala mual, nyeri ulu hati, dan diare jika dikonsumsi dalam kondisi perut kosong.

Baca juga: Psikolog UM Surabaya: Ini 4 Dampak Saat Bangun Tidur Langsung Buka HP

Hingga berisiko mengalami GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) yang bisa muncul.

Yakni asam lambung naik hingga kerongkongan yang mengakibatkan dada dan tenggorokan terasa panas dan terbakar.

3. Diabetes

Terakhir adalah bisa kena diabetes.

Dia mengaku, teh yang dikonsumsi sewajarnya mempunyai dampak baik bagi kesehatan, akan tetapi jika dikonsumsi berlebih ditambah dengan gula dan susu tinggi lemak, maka akan mengakibatkan peningkatan kadar gula darah (diabetes).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau