Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendikbud Ungkap Metode 5 SMART agar Mahasiswa Raih IPK Tinggi

Kompas.com - 01/12/2022, 13:00 WIB
Angela Siallagan,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Metode SMART merupakan salah satu strategi atau konsep yang dapat digunakan dalam mencapai tujuan atau target dari project management. SMART merupakan kepanjangan dari Specific, Measurable, Attainable, Relevant, and Time-Bound.

Berdasarkan rangkuman Kompas.com, metode SMART sendiri muncul pertama kali pada tahun 1981. Saat itu, George T Doran menerbitkan sebuah makalah dengan judul “There’s a S.M.A.R.T. Way to Write Management’s Goals and Objectives.” George dalam karya tulisnya memaparkan prinsip-prinsip utama tujuan metode SMART.

George menyadari perusahaan perlu mencapai tujuan dan sasaran. Namun, seringkali tujuan yang ditetapkan terlalu melebar untuk memiliki dampak yang berarti. Dari situ, George menjelaskan tujuan bukanlah hal yang abstrak, tetapi dapat terukur. Untuk itu, hal yang perlu dicapai yakni memajukan bisnis.

Baca juga: KIP Kuliah Gratiskan Biaya Pendidikan Mahasiswa, Ini Pesan Kemendikbud

Metode SMART berkembang seiring perjalanan waktu. Saat ini, konsep SMART banyak digunakan oleh berbagai bidang seperti bisnis, pendidikan, dan lain-lain.

Para pemimpin dan manajer menggunakan konsep SMART dalam membimbing perusahaannya untuk menuju puncak dengan menetapkan tujuan, sehingga mereka lebih fokus dan terarah dalam mencapai target atau goals yang ingin diraih.

Konsep SMART ini juga dapat kamu gunakan untuk membantu lebih fokus dan terarah dalam mencapai targetmu. Agar semakin memahami lebih dalam tentang SMART ini, berikut penjelasan SMART dirilis dari akun Instagram Ditjen Diktiristek.

Lima elemen SMART

Seperti yang sudah dipaparkan di atas bahwa SMART merupakan akronim dari Specific, Measurable, Attainable, Relevant, and Time-Bound. Berikut penjelasan lebih lanjut tentang kelima elemen ini.

Baca juga: 6 Beasiswa Luar Negeri Tanpa Syarat TOEFL atau IELTS

1. Specific (spesifik)

Membentuk tujuan yang ingin diraih secara spesifik dengan menggunakan prinsip 5W+1H:

  • Who: siapa yang terlibat dalam tujuan ini?
  • What: apa yang ingin saya capai?
  • Where : dimana tujuan yang ingin dicapai?
  • When: kapan ingin mencapai tujuan ini?
  • Why: mengapa ingin mencapai tujuan ini?
  • How: bagaimana mencapai tujuan ini?

2. Measurable (terukur)

Untuk mencapai tujuan yang baik, metode SMART menerapkan prinsip terukur, sehingga kamu memiliki kriteria dan komponen yang dapat mengukur kemajuan tujuan atau goals tersebut.

Hal ini dapat juga digunakan sebagai acuan dalam evaluasi mendatang, untuk mengetahui posisi atau jalur dalam mencapai tujuan tersebut.

Baca juga: Mahasiswa Mau Lulus Beasiswa IISMA? Ini Tips Meraihnya

3. Attainable (dapat dicapai)

Membentuk tujuan sesuai harapan dan realitas, sehingga tujuan tersebut dapat diraih berdasarkan jangka waktu yang telah ditentukan. Dalam hal ini, kamu harus mampu mengidentifikasi dan menetapkan dengan baik tujuan atau goals yang akan kamu capai.

Dalam penerapannya, kamu juga harus mampu mengetahui tantangan yang kamu hadapi dan kemampuan sumber daya yang ada, sehingga tujuan tersebut benar-benar dapat dicapai.

4. Relevant (relevan)

Membentuk tujuan sesuai nilai dan jangka waktu yang ditentukan. Kamu perlu membuat goals yang relevan dengan kondisi hidupmu. Kamu harus menyadari bahwa dalam mencapai goals tersebut, akan menghadapi banyak rintangan.

Oleh karena itu, kamu harus mampu mencari cara agar dapat bertahan atau survive di tengah tantangan yang ada.

Baca juga: Karena Strategi SMART, Kepala Sekolah Ini Raih Banyak Prestasi

5. Time-Bound (berdasarkan waktu)

Membentuk kerangka waktu tempuh tujuan tersebut secara maksimal supaya dapat dicapai. Dalam hal ini, kamu dapat menetapkan waktu secara periodik dengan jelas. Buatlah kerangka waktu berupa linimasa kegiatan agar setiap aktivitasmu dalam mencapai goals tersebut dapat direkam dan dievaluasi.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau