Metode SMART tersebut dapat diimplementasikan oleh semua pihak secara individu dan kelompok. Pelajar juga dapat menerapkannya dalam mencapai tujuan atau goalsnya di masa perkuliahan. Berikut contoh penerapan konsep SMART bagi mahasiswa di bangku kuliah.
Menyelesaikan kuliah jenjang S1 dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,9.
Angka 3,9 menandakan target yang spesifik.
Nilai setiap mata kuliah minimal B, sehingga kamu harus:
Dalam hal ini tugas untuk meraih target tersebut dapat diukur.
Baca juga: Lolos Aktuaria UGM, Siswa Ini Gunakan Metode Belajar SMART
Menempuh S1 selama 3,5 tahun.
Waktu yang ditetapkan selama 3,5 tahun merupakan jangka waktu yang dapat diraih karena dapat mengambil mata kuliah lebih dari 100 Sistem kredit akademik (SKS).
Setiap semester mengampu minimal 22 SKS agar dapat lulus kuliah S1 selama 3,5 tahun.
Pernyataan tersebut relevan dengan dunia perkuliahan karena setiap semester dapat mendaftarkan maksimal 24 SKS.
Merencanakan wisuda pada November 2022 dengan IPK 3,9.
Bulan kelulusan setiap universitas berbeda, sehingga wisuda menjadi salah satu motivasi untuk tetap fokus dalam meraih target.
Baca juga: Karena Strategi SMART, Kepala Sekolah Ini Raih Banyak Prestasi
Itulah informasi dan contoh penerapan metode SMART yang dapat digunakan dalam mencapai target atau goals kamu. Kamu dapat menggunakan metode SMART tersebut dengan menyesuaikan dengan kebutuhan dan target yang akan kamu capai.
Tentukanlah tujuan, goals, dan target kamu sejak dini menuju kesuksesan di masa depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.