Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penderita Maag Bisa Diet, Ini Penjelasan Dosen UMM

Kompas.com - 08/07/2023, 12:40 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Ada anggapan masyarakat bahwa diet sebatas larangan tidak boleh makan. Padahal, diet itu merupakan pola hidup sehat.

Menurut Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Apt. Ika Ratna Hidayati., S.Farm. M.Sc., diet merupakan pola hidup sehat yang diterapkan seseorang agar mencapai berat badan ideal melalui kegiatan yang sebenarnya sederhana.

Untuk itu, ia membagikan tips diet sehat yang bisa dicoba oleh masyarakat khususnya yang ingin menjalankan diet.

"Pemahaman masyarakat akan diet masih terbatas pada pantangan atau larangan terhadap makanan tertentu sehingga seringkali terjadi defisiensi nutrisi," ujarnya dikutip dari laman UMM, Jumat (7/7/2023).

Baca juga: Ini Tips Diet Sehat dari Ahli Gizi UGM

"Berdasarkan ilmu gizi, pengertian diet bukan pantangan atau larangan terhadap makanan saja, namun lebih menekankan kepada pola makan yang sehat," imbuh Ika.

Dijelaskan, diet yang sehat adalah dengan mengatur pola makan dengan benar. Makan secukupnya dan tidak berlebihan.

Adapun diet yang dianjurkan oleh para dokter dan ahli gizi adalah diet seimbang, yaitu diet yang hanya membatasi pada makanan yang banyak mengandung energi, namun tetap mempertahankan masukan zat-zat gizi lainnya.

Khusus untuk penurunan berat badan, diet dapat dilakukan dengan cara makan perlahan, makan sebelum lapar, berolahraga, gaya hidup sehat dan bijak dalam memilih makanan sehat.

"Misalnya dengan mengonsumsi apel, brokoli, oatmeal, putih telur, ikan dan camilan rendah kalori serta mengganti gula dengan pemanis berkalori rendah," katanya.

Tak hanya itu saja, olahraga kardio atau yang melatih ketahanan tubuh seperti angkat beban juga bisa jadi pilihan yang bagus.

"Diet itu sebenarnya sederhana, mudah dan murah. Tinggal bagaimana usaha kita mencari tahu dan bertanya akan anjuran dokter sebelum memluai diet. Jika salah langkah, bukannya berat abdan yang turun tapi malah membahayakan kesehatan," tambahnya.

Baca juga: 11 Tips Diet Sehat bagi Mahasiswa

Sedang bagi penderita maag, dia menyarankan beberapa kiat. Menurutnya, mereka yang menderita maag masih bisa melakukan diet.

"Atur jadwal makan, hindari kebiasaan berbaring setelah makan, menghindari makanan pemicu asam lambung, memperbanyak konsumsi makanan tinggi serat dan yang terakhir adalah tidur yang berkualitas dan cukup," jelas dia.

Untuk contoh menu makanan sehat dalam satu hari, yakni pada pagi hari dapat memulai dengan gandum utuh, buah-buahan, sereal, telur atau smoothies.

Hindari makanan karbohidrat dengan indeks glikemik yang tinggi atau dengan menu makanan yang terlalu manis karena gula tambahan akan membuat cepat lapar.

Untuk makan siang, disarankan mengonsumsi makanan pokok, lauk-pauk, sayuran, dan buah-buahan dalam porsi yang cukup.

Kemudian pada malam hari bisa mengonsumsi sumber vitamin lainnya. Pada prinsipnya, manusia tidak membutuhkan makanan berat karena hanya membutuhkan sedikit energi.

Ika juga mengingatkan agar tidak makan malam mendekati jam tidur. Sebab, makan malam mendekati waktu tidur akan mengakibatkan gangguan aliran balik asam lambung.

Baca juga: 9 Makanan Rendah Kalori, Cocok bagi Mahasiswa Sedang Diet

"Karenanya, makan malam sebaiknya dihindari, terutama jika Anda memang memiliki riwayat gangguan asam lambung seperti maag atau GERD. Waktu terbaik untuk makan malam yakni 2-3 jam sebelum waktu tidur," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com