Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Layanan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus, Disdik Jabar Bangun ULD

Kompas.com - 05/01/2024, 11:14 WIB
Sania Mashabi,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat Wahyu Mijaya mengatakan, pihaknya terus berupaya meningkatkan pelayanan pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus.

Salah satu caranya dengan membuat inovasi dengan mendirikan Unit Layanan Disabilitas (ULD) sebagai pengganti sekolah.

"Kita menyadari bahwa membangun sekolah itu biayanya mahal. Pendirian ULD ini untuk mendekatkan layanan yang lebih memungkinkan," kata Wahyu dilansir dari laman resmi Disdik Jawa Barat, Selasa (2/1/2024).

Baca juga: 5 Tips Pilih Sekolah Anak Berkebutuhan Khusus agar Tumbuh Kembang Optimal

Wahyu menjelaskan, pada ULD guru tetap ada, namun guru tersebut memiliki fleksibilitas bisa mengunjungi daerah-daerah lain yang membutuhkan.

"Gurunya tetap, tapi bisa mengunjungi daerah yang membutuhkan pelayanan. Jadi, tidak hanya di sekolah induk. Sudah ada di beberapa tempat dan respon masyarakat juga cukup baik," ungkapnya.

Terkait Sekolah Luar Biasa (SLB), Disdik juga berupaya untuk mengalihkan menjadi sekolah negeri yang berada di bawah naungan pemerintah.

Sepanjang tahun 2023, Disdik Jawa Barat telah mengalihkan enam SLB menjadi sekolah negeri. Paling terakhir meresmikan alih status SLB Putra Pasundan 2 Banjar menjadi SLB Negeri Langensari Kota Banjar.

"Tahun ini, alih status SLB negeri ada enam, yakni dua di Kota Bogor, dua Kabupaten Ciamis, satu Indramayu, dan satu di Kota Banjar," kata Wahyu dilansir dari laman resmi Disdik Jawa Barat, Selasa (2/1/2024).

Baca juga: Disdik Jawa Barat Alih Statuskan 6 SLB Jadi Sekolah Negeri pada 2023

Disdik Jawa Barat, kata Wahyu, juga mencatat ada total 391 SLB di Jawa Barat, 57 di antaranya sudah berstatus sekolah negeri.

Wahyu pun berterima kasih atas semua jasa guru yang tidak pernah lelah mendidik anak-anak muridnya terutama yang mendapat ke istimewaan dari Tuhan Yang Maha Esa.

Ia juga berharap para peserta didik dengan keistimewaan bisa sukses dan mengoptimalkan semua potensi yang dimiliki.

"Kita tidak pernah tahu ke depan putra-putri kita akan menjadi apa, tetapi para guru tak pernah lelah mendidik," ujarnya.

"Kita tidak pernah bisa mengubah arah angin, tetapi kita bisa mengubah layar untuk menuju tujuan. Kita tidak bisa mengubah nikmat Allah, tetapi kita bisa mengoptimalkan potensi putra-putri kita," ucap Wahyu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com