Rp 1,320 Miliar untuk Beasiswa S-3 Kedokteran

"Beasiswa program ini mulai dikucurkan oleh Dinas Pendidikan Kaltim. Beasiswa ini digulirkan pemerintah karena Pemprov Kaltim ingin sumber daya manusia daerah terus meningkat dan memiliki daya saing," ujar Ketua Tim Fasilitasi Beasiswa Kaltim Cemerlang, H Bohari Yusuf, di Samarinda, Jumat (19/7/2013).

Bohari yang juga Ketua Dewan Pendidikan Kaltim ini melanjutkan, selain itu Pemprov Kaltim juga memberikan beasiswa khusus dokter jurusan spesialis yang kuliah di luar Kaltim. Jumlah penerimanya sebanyak 25 orang.

Masing-masing mahasiswa menerima beasiswa dalam program khusus dokter spesialis ini senilai Rp 45 juta, sehingga total dana yang dikucurkan di program ini sebanyak Rp 1,125 miliar.

Selanjutnya beasiswa pendidikan dokter jenjang sarjana luar daerah sebanyak 181 penerima, masing-masing mahasiswa mendapat beasiswa Rp 10 juta, sehingga anggaran yang dikucurkan dalam program ini mencapai Rp 1,810 miliar.

Para mahasiswa yang mendapat beasiswa itu berasal dari 14 kabupaten dan kota di Provinsi Kaltim, pasalnya selama ini Kaltim masih kekurangan dokter baik dokter umum maupun dokter spesialis.

Adapun mereka yang mendapat beasiswa itu, apabila lulus diharapkan mengabdi untuk masyarakat Kaltim, terutama dari daerah perdesaan dan kawasan perbatasan yang sangat kekurangan tenaga dokter.

Para mahasiswa S-1 yang mendapat beasiswa itu, mengambil jurusan yang bervariasi, seperti pendidikan dokter di Universitas Brawijaya, ilmu kedokteran di Universitas Muslim Indonesia, Makassar.

Kemudian jurusan pendidikan dokter gigi di Universitas Airlangga, dokter gigi di Universitas Gadjah Mada. Penerimanya antara lain dari Samarinda, Bontang, Balikpapan, Kutai Kartanegara, Nunukan, Tarakan, Berau, dan Bulungan.