Minimal Dua Tahun Bekerja, Anda Bisa Daftar Beasiswa ke Belanda!

Kompas.com - 12/02/2015, 10:27 WIB
Kontributor Travel, Sri Noviyanti

Penulis

KOMPAS.com – Mencari beasiswa di luar negeri memang gampang-gampang susah. Tapi, tidak sulit bila si pemburu beasiswa mengetahui peluangnya.

Untuk membidik beasiswa di Belanda, misalnya. Pelamar beasiswa yang memiliki pengalaman kerja minimal dua tahun sudah bisa masuk kriteria itu.

Sebagaimana dipaparkan Koordinator Beasiswa di Netherlands Education Support Office (Nuffic Neso Indonesia), Indy Hardono, awal Februari lalu, ada salah satu beasiswa menarik yang ditawarkan Pemerintah Belanda, yaitu beasiswa Studeren in Nederland (StuNed). Beasiswa ini disediakan khusus bagi mahasiswa Indonesia.

Secara umum, target beasiswa StuNed adalah mid-career professional atau si pelamar punya pengalaman bekerja minimal dua tahun di instansinya bekerja. Namun, StuNed tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, terutama sejak periode seleksi 2014.

"Seleksinya lebih kompetitif sehingga kategori yang dicari adalah pelamar dengan kategori excellent," kata Indy.

Dok Nuffic Neso Indonesia Indy Hardono, Koordinator Tim Beasiswa StuNed di Nuffic Neso Indonesia, pada jumpa pers di Jakarta, Jumat (10/10/2014).
Tahun ini fokus program beasiswa lebih mengutamakan kualitas, bukan lagi kuantitas. Tetapi, bagi yang memiliki pengalaman kerja minimal dua tahun, tentu selangkah lebih maju karena sudah memenuhi salah satu kriteria. Untuk bisa menembus seleksi beasiswa itu, lanjut Indy, ada baiknya area pekerjaan si pelamar berkaitan dengan lima bidang prioritas kerjasama bilateral Indonesia dan Belanda

"StuNed merupakan bagian dari kerja sama bilateral pemerintah Belanda dengan Indonesia yang tercantum dalam Multi Annual Policy Framework (2014-2017), karena itulah kriteria area pekerjaannya harus seperti yang disebutkan tadi," ujarnya.

Lima area bidang pekerjaan bilateral Indonesia dan Belanda itu meliputi Keamanan dan Penegakan Hukum (Security and Rule of Law), Air (Water), Agro Pangan dan Hortikultura (Agri-food and Horticulture), Transportasi dan Logistik (Transportation and Logistics), serta Sektor Medis (Medical Sector).

"Tapi, untuk memenuhi persyaratan pendaftaran, pelamar harus lebih dulu punya surat penerimaan atau Letter of Acceptance dari universitas di Belanda. Kami harapkan calon pelamar mendaftarkan sesegera mungkin ke universitas Belanda yang diinginkan," kata Indy.

Pendaftaran StuNed

StuNed sendiri merupakan program beasiswa yang diberikan oleh pemerintah Belanda untuk untuk mendanai studi pelajar Indonesia untuk gelar master (S-2) atau short course. Ini adalah beasiswa berbasis prestasi yang berfokus pada berbagai faktor keunggulan, mulai akademik, jenjang karir, penghargaan dan prestasi penting lainnya.

Adapun pendaftaran StuNed sudah dibuka dengan batas waktu pendaftaran sampai 15 Maret 2015 untuk program master (S-2) dan 1 Maret 2015 untuk short course. Informasi lebih jauh mengenai StuNed dan program studi di Belanda bisa dilihat di www.nesoindonesia.or.id/stuned. Calon mahasiswa Indonesia juga dapat menghubungi staf Nuffic Neso Indonesia untuk konseling gratis mengenai informasi beasiswa ini.

Baca juga: Cari Beasiswa Dulu atau Kampusnya Dulu? Jangan Terbalik!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kamera di Behel Gigi Lolos saat UTBK, Panitia: Tak Terdeteksi Metal Detector

Kamera di Behel Gigi Lolos saat UTBK, Panitia: Tak Terdeteksi Metal Detector

Edu
Lahirkan Pemimpin Muda untuk Kelola Alam, BEKAL Pemimpin 4.0 Gelar Kelulusan

Lahirkan Pemimpin Muda untuk Kelola Alam, BEKAL Pemimpin 4.0 Gelar Kelulusan

Edu
UM Mulai Pembangunan Gedung Poliklinik, Dukung Layanan Kesehatan Kampus dan Masyarakat

UM Mulai Pembangunan Gedung Poliklinik, Dukung Layanan Kesehatan Kampus dan Masyarakat

Edu
Kecurangan UTBK SNBT 2025, Pelaku Bisa Dipidana jika Terbukti

Kecurangan UTBK SNBT 2025, Pelaku Bisa Dipidana jika Terbukti

Edu
Panitia SNPMB Tegaskan akan Diskulifikasi jika Peserta UTBK Terbukti Curang

Panitia SNPMB Tegaskan akan Diskulifikasi jika Peserta UTBK Terbukti Curang

Edu
Modus Kecurangan Baru UBTK SNBT 2025: Peserta Pasang Kamera di Behel Gigi

Modus Kecurangan Baru UBTK SNBT 2025: Peserta Pasang Kamera di Behel Gigi

Edu
Viral Dugaan Kebocoran Soal UTBK 2025, Ketua SNPMB: Itu Tak Akan Terjadi

Viral Dugaan Kebocoran Soal UTBK 2025, Ketua SNPMB: Itu Tak Akan Terjadi

Edu
Viral Dugaan Kecurangan UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB: Itu Ada Saja, Kami Investigasi

Viral Dugaan Kecurangan UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB: Itu Ada Saja, Kami Investigasi

Edu
Viral Kebocoran Soal UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB Buka Suara

Viral Kebocoran Soal UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB Buka Suara

Edu
6 Modus Kecurangan Siswa di UTBK SNBT 2025, Ada Kamera di Behel Gigi

6 Modus Kecurangan Siswa di UTBK SNBT 2025, Ada Kamera di Behel Gigi

Edu
Menarik Ditiru, 7 Cara SMA Al-Azhar Gelar Pensi di Mal dan Hadirkan Sheila on 7

Menarik Ditiru, 7 Cara SMA Al-Azhar Gelar Pensi di Mal dan Hadirkan Sheila on 7

Edu
Survei KPK Ungkap Praktik Menyontek Pelajar dan Kedisiplinan Guru-Dosen, Ini Hasilnya

Survei KPK Ungkap Praktik Menyontek Pelajar dan Kedisiplinan Guru-Dosen, Ini Hasilnya

Edu
Cegah Kecurangan UTBK 2025, Unair Wajibkan Peserta Pakai Sandal

Cegah Kecurangan UTBK 2025, Unair Wajibkan Peserta Pakai Sandal

Edu
2 Hari UTBK SNBT 2025 Digelar, Ada 14 Kasus Kecurangan Ditemukan

2 Hari UTBK SNBT 2025 Digelar, Ada 14 Kasus Kecurangan Ditemukan

Edu
Perluas Pendidikan Diaspora, LSPR Institute dan Kyungwoon University Jalin Kolaborasi

Perluas Pendidikan Diaspora, LSPR Institute dan Kyungwoon University Jalin Kolaborasi

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau