Raih "StuNed", 20 Staf BPK Dikirim ke Belanda

Kompas.com - 17/11/2013, 11:26 WIB
Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 20 staf Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) meraih beasiswa StuNed atau Studeren in Nederland (studi di Belanda). Mereka akan mengikuti tailor-made training tentang Public Policy Analysis on Performance Audit di VU University Amsterdam, Belanda, mulai 18 November hingga 6 Desember 2013 mendatang.

Direktur Nuffic-Neso Indonesia Mervin Bakker mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan kapasitas sumber daya manusia BPK, khususnya dalam usaha peningkatan mutu pemeriksaan kinerja. Selama tiga minggu di Belanda, para peserta pelatihan tidak akan hanya mengikuti pelatihan di kelas untuk mempelajari teorinya, tetapi juga mengikuti kunjungan kegiatan ke Algemene Rekenkamer dan beberapa lembaga pemerintah Belanda yang relevan.

"Tailor-made training ini bentuk pelatihan yang modulnya dirancang sudah sesuai dengan kebutuhan organisasi, dalam hal ini BPK," ujar Mervin kepada Kompas.com di Jakarta, Minggu (17/11/2013).

Sementara itu, Wakil Ketua BPK Hasan Bisri mengungkapkan bahwa, pelatihan ini diharapkan dapat mendukung peningkatan peran pemeriksaan kinerja BPK ke depannya. Menurut dia, auditor BPK akan mengidentifikasi permasalahan dengan menitikberatkan pada aspek kebijakan publik, sehingga dapat menghasilkan rekomendasi hasil pemeriksaan kinerja dengan memberikan pilihan solusi yang relevan dengan kebijakan pemerintah.

"Dengan demikian, rekomendasinya signifikan dalam memberikan arah perbaikan bagi obyek yang diperiksa," ujar Hasan.

Adapun Studeren in Nederland (StuNed) atau studi di Belanda adalah program beasiswa yang merupakan bagian dari kebijakan kerjasama pembangunan pemerintah Belanda untuk mendukung pencapaian "UN Millenium Development Goals" pada 2015 nanti. Sejak diluncurkan tahun 2000, StuNed sudah memberikan beasiswa bagi 3.347 orang Indonesia

Beasiswa ini adalah beasiswa penuh dari Pemerintah Belanda meliputi biaya pendidikan, biaya hidup, perjalanan internasional dan selama di Belanda, serta asuransi untuk mengikuti pelatihan di VU University Amsterdam sebagai lembaga terkemuka di Belanda yang berpengalaman dalam pengajaran, konsultansi, serta riset di bidang keuangan.

Sementara pemilihan peserta dilakukan melalui proses seleksi. Komposisi peserta pelatihan ini terseleksi sesuai unit kerja BPK, yaitu dari Direktorat Penelitian dan Pengembangan, Auditorat Keuangan Negara, Biro Teknologi Informasi, Direktorat Pusdiklat,serta dari Biro Sumber Daya Manusia. Selain aspek keterwakilan unit kerja, aspek gender juga diperhatikan. Jumlah peserta perempuan sebanding dengan peserta pria, masing-masing sepuluh orang.

"Saya kira ini kesempatan bagus bagi staf BPK untuk menghubungkan teori dengan praktik yang kelak dapat mereka terapkan di Indonesia," tambah Mervin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau