"Segala persiapan sudah dilakukan mulai sosialisasi ke sekolah hingga menunggu persiapan penerimaan naskah UN yang nantinya akan didistribusikan oleh Provinsi Bangka Belitung," ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Belitung, Pryanta, usai Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) 2015 di Depok, Selasa (31/03/2015) lalu.
Pryanta menyampaikan, untuk pelaksaan UN berbasis komputer masih belum bisa dilakukan di Kabupaten Belitung. Hal tersebut masih terkendala sarana dan prasaran yang belum menunjang, antara lain ketersediaan jaringan internet yang belum memadai.
"Kalau sarana dan prasarana di wilayah Belitung telah siap, UN berbasis komputer akan bisa dilaksanakan. Target kami pada UN 2016 sudah berbasis komputer," ujar Pryanta.
Pryanta menjelaskan, ada beberapa hal yang diharapkan bisa menyukseskan pelaksanaan UN di wilayah tersebut. Pertama adalah sukses administrasi. Menurut dia, sukses segala persiapan pendataan peserta UN, persiapan dan pendistribusian naskah UN, serta sukseskan kejujuran dalam proses administrasi.
Kedua, suksesnya pelaksanaan UN. Semua pihak akan turut mendukung UN yang bersih dan jujur karena tidak ada kecurangan dalam pelaksanaan atau pengerjaannya.
"Sehingga tidak ada permasalahan kecurangan dalam pelaksanaan yang akan digelar pada 13 April mendatang untuk tingkat SMA dan SMK," kata Pryanta.
Ketiga, sukses hasil UN. Hal itu bisa diukut dari tidak adanya kecurangan dalam perhitungan hasil akhir dan berhasil mendapatkan nilai yang baik dengan kejujuran sebagai landasan utama dalam proses pengerjaan UN tahun ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.