"Kemitraan dengan komunitas berbasis industri kreatif ini menjadi penting terutama agar produk wirausaha pada himpunan kami (KAHMI) bisa ikut terpasarkan dengan baik," ujar Kamrussamad, di sela Munas ke-X Korps Alumni KAHMI, di Medan, Jumat (17/11/2017).
Kamrussamad mengaku mengamini ajakan Presiden Joko Widodo saat membuka munas tersebut. Presiden mengatakan, para pengusaha muda harus bisa mengikuti perkembangan era digital yang serba cepat.
"Harus bersinergi untuk menjawab tantangan ke depan. Saat ini dunia cepat berubah sehingga kita harus cepat pula mengimbanginya," ujar Kamrussamad.
Pada pembukaan munas tersebut Presiden juga mengatakan bahwa untuk menggaet investasi tidak harus selalu fokus ke negara barat. Investasi dibutuhkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan Indonesia bisa mengajak negara-negara seperti Emirat Arab, Qatar, dan Arab Saudi untuk berinvestasi di Indonesia.
"Yang terpenting menurut Presiden adalah kita perlu melakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia lewat riset dan pelatihan. Saat ini kontribusi kami di bidang hukum bisnis bisa dibutuhkan terkait regulasi era digitalisasi seperti menyumbang aturan soal fintech," tuturnya.
Sementara itu, kata dia, terkait menarik investasi dari luar negeri, seyogianya Harus seimbang dari Timur Tengah, Asia Timur, dan Barat. Hal itu mengingat kita adalah pasar yang besar.
https://edukasi.kompas.com/read/2017/11/19/19423401/kemitraan-dengan-komunitas-industri-kreatif-makin-dibutuhkan