Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sekolah Malaysia Gunakan "Fingerprint" untuk Memonitor Siswa

KOMPAS.com - Sebuah sekolah di Johor, Malaysia, melakukan langkah terbaik untuk mencegah siswa membolos dari kelas dengan menerapkan pemindaian sidik jari untuk melacak kehadiran siswa.

Setelah menguji sistem biometrik pada Oktober 2018, Sekolah Menengah Kebangsaan (SMK/Sekolah Negeri) Bandar Tenggara secara resmi mengimplementasikannya bulan ini dan menjadi sekolah pertama di Johor, Malaysia, yang menerapkan sistem ini.

Dikutip dari Says, Kepala Sekolah SMK Bandar Tenggara Noraini Mohd Noor mengatakan bahwa, "Sejak sistem ini diperkenalkan, KPI (tingkat) kehadiran mencapai 95%."

Tidak hanya guru yang diberitahu tentang kehadiran siswa setelah mereka memindai jari, orangtua juga dapat memantau keberadaan dan ketepatan waktu anak-anak mereka melalui aplikasi.

Informasi yang dikumpulkan pemindai sidik jari ini ditautkan dengan aplikasi "Pepatih MySekolah" yang dapat digunakan orang tua setelah mengunduhnya secara gratis di  App Store atau Google Play.

"Dari aplikasi, saya bisa melihat jam berapa anak saya tiba di sekolah," komentar salah seorang orangtua. 

Selain kehadiran selama jam sekolah, aplikasi ini juga dapat menampilkan kehadiran siswa dalam kegiatan ekstra kurikuler serta hasil ulangan atau ujian siswa.

Tidak hanya para siswa, kedisiplinan waktu dan kehadiran guru dan staf sekolah juga dilacak melalui sistem pemindai sidik jari ini.

https://edukasi.kompas.com/read/2019/01/11/21510511/sekolah-malaysia-gunakan-fingerprint-untuk-memonitor-siswa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke