Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mahasiswa, Ini Tips Membuat CV Menarik Langsung Dilirik Perusahaan

KOMPAS.com - Bagi mahasiswa penting untuk diperhatikan bagaimana membuat Curriculum Vitae atau CV yang baik.

Dengan CV yang baik, harapannya usaha untuk mendapatkan pekerjaan bisa segera terwujud. 

Tahukah kamu jika keberadaan CV ini bagi perusaahaan adalah berfungsi sebagai salah satu alat untuk memperoleh kandidat pekerja yang berkualitas.

Melalui webinar Road to Success: Prepare Your Future, Senior Talent Acquisition Blibli.com, Sely Ananda memaparkan sejumlah membuat tips kepada mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

CV diproses dalam tiga tahapan

Menurut Sely, CV diproses oleh perusahaan ke dalam tiga tahapan inti. Ketiga tahapan tersebut, antara lain:

  • Mencari kandidat secara proaktif untuk suatu posisi pekerjaan (sourcing)
  • Meninjau CV kandidat untuk mendapatkan kualifikasi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan (screening)
  • Menghubungi kandidat terpilih untuk melakukan tahap seleksi yang berikutnya (contacting).

Saat divisi human resource (HRD) melakukan sourcing, perusahaan menggunakan sebuah perangkat lunak komputer yang disebut applicant tracking system (ATS) untuk memaksimalkan efisiensi dan efektivitas proses screening.

"ATS ini melakukan proses screening dengan cepat berdasarkan kata kunci yang berkaitan dengan posisi pekerjaan, lalu membuat sistem rangking," ujar Sely seperti dikutip dari laman ITS, Minggu (6/6/2021).

Terapkan hal ini saat membuat CV

Sely mengungkapkan, penggunaan ATS ini menjadi momok bagi para kandidat pekerja karena biasanya teknologi bekerja dengan aturan-aturan yang kaku seperti format dokumen dan penggunaan kata dalam CV.

Sely menyarankan, agar para mahasiswa atau kandidat pekerja melakukan beberapa hal ini dalam membuat CV, yakni:

1. Menggunakan dan menonjolkan kata kunci yang relevan dengan posisi yang dilamar.

2. Menggunakan format dokumen pdf.

3. Menggunakan jenis font yang mudah dibaca oleh komputer.

"Contoh jenis font-nya itu Sans serif atau Serif. Contoh Curriculum Vitae yang tidak baik menggunakan bar persentase dan dua bahasa," imbuhnya.

Selain dari segi format, substansi dari CV juga harus diperhatikan dengan jeli. Informasi yang berlebihan dan tidak relevan justru membuat CV terlihat penuh sehingga mengurangi tingkat kerapiannya.

Bahasa yang digunakan juga harus konsisten, tidak boleh mencampuradukkan dua bahasa atau lebih.

"Untuk menyajikan kemampuan atau keahlian profesional, disarankan tidak menggunakan bar persentase karena tidak dapat diketahui aspek penilaiannya," papar Sely.

Setelah proses sourcing dan screening, perusahaan menghubungi kandidat terpilih melalui kontak yang tersedia di CV.

Maka dari itu, penting bagi kandidat pekerja untuk memasukkan informasi personal ke dalam CV. Informasi personal tersebut dapat berupa nama, alamat tempat tinggal, nomor telepon, email, dan akun pribadinya yang terdapat di platform profesional seperti LinkedIn.

Demikian informasi mengenai pembuatan CV dalam webinar yang diadakan mahasiswa ITS Surabaya. Kamu bisa menerapkan hal ini dalam membuat CV agar dilirik perusahaan.

https://edukasi.kompas.com/read/2021/06/06/152338671/mahasiswa-ini-tips-membuat-cv-menarik-langsung-dilirik-perusahaan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke