KOMPAS.com - Setiap orangtua pasti ingin anaknya sehat, bisa tumbuh dan berkembang sesuai usianya. Karena itu, orangtua harus menjaga dan merawatnya dengan baik.
Tentunya, jangan sampai sang buah hati sakit. Kendati demikian, anak usia dini juga rentan terhadap serangan penyakit.
Maka, bagi orangtua harus memahami seperti apa jenis penyakit yang sering dialami anak usia dini.
Melansir laman Direktorat Pembinaan PAUD Kemendikbud Ristek, ini 9 jenis penyakit anak:
1. Kurang gizi/malnutrisi
Kondisi anak kurang gizi (undernutrition) disebabkan karena asupan gizi kurang yang berlangsung dalam jangka waktu yang panjang.
Hal ini dapat memberikan dampak terhadap proses tumbuh kembang anak dengan segala akibatnya di kemudian hari. Tidak hanya pada pertumbuhan fisik anak, tetapi juga perkembangan mentalnya.
2. Kolik
Kolik adalah bayi menangis berkepanjangan, 3 jam sehari selama lebih dari 3 hari per minggu. Umumnya dimulai pada usia 3 minggu dan berakhir pada usia 3 bulan. Tangisannya menjerit/ melengking dan susah dihibur.
Kondisi terparah terjadi pada sore dan malam hari. Saat menangis bayi tersebut seperti kesakitan, perutnya membesar karena kembung, mukanya memerah.
3. Diare dan disentri
Diare adalah buang air besar dalam bentuk cair yang terjadi sebanyak 3 kali atau lebih dalam waktu 24 jam. Bahaya terbesar bagi anak-anak dengan diare adalah dehidrasi, atau kehilangan terlalu banyak cairan dari tubuh.
Hal ini akan bertambah bahaya jika disertai muntah-muntah.
4. Demam
Demam memang bukan penyakit, tapi gejala suatu penyakit. Semisal karena batuk dan pilek, radang tenggorokan, diare, infeksi lain pada saluran pencernaan, atau infeksi saluran napas. Anak dikatakan demam, bila suhu tubuhnya di atas 37,5 derajat celcius.
5. Alergi
Gangguan kesehatan yang sering diderita anak-anak dengan gejala umumnya yakni bersin-bersin, mata berair, hidung tersumbat, ingusan, dan gatal.
6. Asma
Gangguan pernapasan dengan pencetusnya pilek dan selesma, terlalu banyak bergerak, udara dingin, perubahan emosi, asap rokok, perubahan cuaca, dan alergi (udara, debu rumah, bulu binatang, makanan, dan sebagainya).
7. Batuk
Anak-anak juga sering tak luput dari serangan batuk, yang juga merupakan gejala suatu penyakit, misalnya karena gangguan pada saluran pernapasan.
Batuk yang berlebihan bisa sangat mengganggu, bahkan mengakibatkan berbagai komplikasi.
8. Influenza
Influenza adalah gejala penyakit yang disebabkan sejenis virus dan umumnya menyerang sebagai wabah dan akan berlangsung selama 3-4 hari.
Jarang menimbulkan komplikasi, sekalipun disertai demam tinggi. Namun, kalau daya tahan tubuh penderita menurun, maka infeksi sekunder, seperti pneumonia.
9. Cacingan
Cacingan adalah infeksi parasit yang disebabkan oleh cacing yang menyerang manusia. Jenis cacing yang dapat menginfeksi manusia bermacam-macam dan dapat memberikan gejala yang berbeda-beda pula.
https://edukasi.kompas.com/read/2021/08/08/122814471/orangtua-ini-9-jenis-penyakit-yang-sering-dialami-anak-usia-dini