Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belanda Minta RI Pelopori Hubungan Islam-Barat

Kompas.com - 08/02/2009, 08:51 WIB

”Memang dibicarakan oleh Perdana Menteri bahwa Shell memiliki keahlian. Saya bilang bagus, ok, asalkan memenuhi syarat,” katanya.

Bertemu Shell

Menurut Wapres, pertemuan dengan Shell akan dilakukan pada Sabtu malam dalam jamuan makan malam bersama beberapa menteri ekonomi Belanda.

”Kita memang ingin agar sumber energi kita tidak dikelola secara manual, tetapi dengan teknologi. Bukan hanya oleh Amerika agar kita memiliki perbandingan,” ujar Wapres.

Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal Muhammad Luthfi menambahkan, dalam pertemuan dengan PM Belanda, diutarakan bahwa kalau Shell mau ikut mengelola mudah saja. Namun, Indonesia meminta Shell memindahkan pengolahan minyak mentahnya yang akan dibangun di Singapura ke wilayah Batam supaya memberikan nilai lebih bagi Indonesia, seperti nilai investasi yang besar dan tenaga kerja serta perusahaan lain yang ikut menopang.

Terkait dengan kehadiran Gubernur DKI Fauzi Bowo, dibicarakan kerja sama teknis manajemen air. Kalla mengatakan, Indonesia bisa belajar banyak dari pengalaman Belanda dalam mengelola tata air. Namun, katanya, yang terpenting menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan air serta budaya tak membuang sampah.

”Yang terpenting, masyarakat dapat memahami, mau pindah ke rumah susun dan tak buang sampah,” kata Wapres Jusuf Kalla. (Suhartono)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com