Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenny, Untuk Sukses Harus Jadi Direktur

Kompas.com - 09/06/2009, 08:06 WIB

Pertama kali mengenalkan produknya, Fenny langsung mendapat hinaan. Merk Elling Bra dianggap sangat tidak berkelas. "Waktu itu banyak sekali yang bilang duh apa itu Elling Bra? Merk kok kaya gitu, buatan mana sih? Ga elit banget," kenangnya. 

Mendengar hinaan tersebut, Fenny hanya bisa menangis. Ia memang sengaja memilih nama Elling, dengan maksud produknya terus diingat.

Hinaan tidak hanya ditujukan pada merknya, para calon konsumen pun sering kali tidak percaya dengan kegunaan produk Feny. Mereka lebih percaya kepada buatan luar negeri yang harganya belasan juta. "Produk saya cuma Rp. 500 ribu sepasangnya, kalau buatan luar negeri bisa sampai belasan juta satu buahnya. Sempet juga terfikir untuk memahalkan produk saya, biar orang-orang lebih percaya. Tapi hal itu urung saya lakukan," urainya seraya tersenyum mengingat masa lalunya itu.

Hinaan yang datang tersebut tak membuat Fenny memberhentikan usahanya, ia pun semakin giat melakukan riset. Ia tidak dapat menghitung lagi berapa dana yang ia keluarkan. Asalkan ada orang yang bersedia menggunakan produknya, Fenny pun merasa senang.

Tak hanya itu, jika terjadi kerusakan atau perubahan ukuran, Fenny pun bersedia memperbaikinya secara cuma-cuma. "Kalau mengecilkan atau ada yang sobek, itu gratis. Tapi kalau untuk pergantian cup dikenakan biaya Rp. 40.000," terangnya.

Dengan servis tersebut, kepercayaan pelanggan mulai tumbuh. Sedikit demi sedikit pelanggan Elling Bra bertambah, beberapa publik figur dan istri pejabat pun menjadi pelanggan setianya. Umur mereka pun beragam, mulai dari usia 20an sampai 60an.

Fenny juga mempunyai distributor di beberapa daerah seperti Palembang, Lampung, Bandung, Surabaya, Bali, Surabaya, Semarang dan Blora. Distributor-distributor tersebut awalnya pelanggan Fenny, karena merasakan manfaatnya mereka pun berinisiatif untuk ikut memasarkan produknya.

Fenny membekali mereka dengan 60 ukuran dasar, dan pengetahuan mengenai cara mengukur yang benar. Namun jika ada kasus tertentu akan akan turun tangan sendiri. Distributornya akan mengirim gambar melalui email ataupun MMS dan Feny yang akan mengerjakan sendiri.

Setiap bulannya Fenny dibantu empat orang pegawainya mengerjakan lebih dari seratus pesanan. "Yah jumlahnya memang baru sedikit, tapi saya senang pelanggan yang sudah bertahun-tahun puas dengan produk saya. Lagi pula produk saya kan tahan lama, jadinya repeat ordernya lama juga," terangnya seraya tertawa.

Saat ini Fenny melengkapi produknya dengan aneka jenis pakaian wanita, seperti pantysuit, longtorso, bustie yang kesemuanya custom made.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com