Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional V Departemen Pekerjaan Umum AG Ismail mengatakan, berdasarkan pengamatan, ada sejumlah kasus yang sekadar bersifat iseng. Namun, ada pula oknum yang secara sengaja mencuri perangkat Jembatan Suramadu.
Sementara itu, Kepala Bagian Bina Mitra Kepolisian Wilayah Kota Besar Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi Sri Setyo Rahayu mengatakan, pihaknya mengantisipasi tindak vandalisme di Jembatan Suramadu dengan membentuk Tim Perumus Pengamanan Suramadu.
Tim ini merupakan gabungan dari Polwiltabes Surabaya, Direktorat Lalu Lintas, Samapta, Kepala Bagian Operasional Polwiltabes Surabaya, Polres Bangkalan, dan Direktorat Kepolisian Air (Ditpolair), kata Sri Rahayu.
Sementara menunggu tim ini merumuskan tugas, pokok, dan fungsinya yang akan dituangkan dalam Surat Perintah Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, jajaran Polwiltabes Surabaya pun meminta Kepolisian Resor Surabaya Timur untuk tetap melakukan pengamanan di lokasi.
Sebanyak satu satuan setingkat peleton setara 30 orang personel dari Polres Surabaya Timur dan satu unit tangkal setara 10 orang personel dari Polwiltabes Surabaya diturunkan untuk mengamankan jembatan dalam 24 jam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.