Eka menambahkan, dari modal awal Rp 10 juta, kini mereka punya modal Rp 500 juta untuk mengembangkan Sekolah Alam Palembang. Modal itu berasal dari para orangtua murid.
Membangun Peradaban
Yuwono mengungkapkan, tujuan membangun sekolah alam bukan untuk mencari untung materi. Ia yakin, mendirikan sekolah alam tak akan rugi karena sekolah ini akan menghasilkan orang-orang yang luar biasa.
”Sekolah ini bertujuan membangun peradaban. Sekolah tak sekadar bisnis atau menghasilkan ijazah. Kami tak ingin mencetak antrean pelamar kerja, tetapi pencipta lapangan kerja,” kata Yuwono.
”Roh” dari sekolah alam, katanya, adalah mengajarkan empat hal utama, yaitu akhlak yang bersifat universal, logika ilmu, kepemimpinan, dan kewirausahaan. Keempat hal ini diajarkan kepada para murid.
Yuwono dan Eka berencana menerima murid tingkat SMP dan SMA di Sekolah Alam Palembang. Mulai 2010, Sekolah Alam Palembang akan pindah ke lokasi baru di kawasan Karyajaya Km 15, Palembang, di tanah seluas 7 hektar.
Untuk tingkat SMP rencananya beroperasi dua tahun lagi, sedangkan tingkat SMA-nya mulai dilangsungkan setelah semua murid sekolah alam untuk SMP lulus atau empat tahun lagi. Masa sekolah SMP dan SMA di sekolah alam total empat tahun. Murid SMA akan menggunakan sistem program pilihan, yaitu teknologi komunikasi dan informasi, bioteknologi, serta perdagangan ritel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.