Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Nekat dan Tekad Guru-guru di Pedalaman Nunukan

Kompas.com - 08/10/2009, 16:24 WIB

Padahal, tahun-tahun sekitar awal kedatangannya ke wilayah ini, kata Suwarni, diakuinya sangat berat. Dia mengakui, agak berat memboyong istrinya untuk menemaninya menjadi guru di pedalaman Kalimantan Timur ini. Karena sebelumnya, sejak 1990 sampai 1995, Suwarni sudah bekerja sebagai guru di sebuah sekolah swasta milik perusahaan BUMN. Kendati mendapatkan gaji sebesar Rp 800.000, pekerjaan itu ditinggalkannya.

Menjadi guru pegawai negeri sipil (PNS), gaji Suwarni saat itu hanya Rp 124.000. Jumlah tersebut, lanjutnya, harus cukup untuk menghidupi dirinya dan sang istri di rumah dinas. Suwarni akui, ia nekat di samping juga punya tekad.

"Nekat disertai tekad, tantangan itu bisa kami lewati, yang tersulit justru membuat siswa senang belajar dan orangtua juga mau menyekolahkan anaknya," tambah Suwarni.

Salah satu caranya, kata Suwarni, mengubah pandangan orangtua yang kaku terhadap dunia pendidikan. Caranya, dia menceritakan kepada para orangtua tersebut bahwa banyak siswanya yang telah berhasil bekerja di kota dan menjadi "orang" karena sekolah.

Cara tersebut berhasil, strategi Suwarni "termakan". Selain itu, ujarnya, Suwarni juga membuka ekstrakurikuler Pramuka di sekolah tersebut. Diajaknya para siswa berkemah dan berkelana. Cara ini membuat sosok Suwarni pun mulai disukai para siswa.

"Saya hanya berusaha membuka wawasan baru, cara pandang baru tentang pendidikan, khususnya kepada para penduduk asli yang merupakan mayoritas penghuni sekolah," tandas Suwarni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com