Hatta mengatakan, pihaknya memastikan adanya penegakan hukum yang tegas terhadap pihak-pihak yang menyebabkan ekonomi biaya tinggi. Itu perlu karena biaya tinggi dalam investasi menyebabkan penanaman modal terhambat.
Pengusaha Sandiaga S Uno seusai rapat tertutup tentang usaha mikro, kecil, dan menengah mengatakan, perdebatan sangat kental dalam membahas berbagai hambatan usaha mikro, kecil, dan menengah, terutama pembiayaan. Berbagai usulan Kadin Indonesia sudah diakomodasi untuk diprioritaskan pemerintah.
Menteri Perindustrian MS Hidayat lebih menyoroti hambatan dari aspek ketenagakerjaan. Daya serap perekonomian terhadap tenaga kerja baru tidak memadai karena setiap 1 persen pertumbuhan ekonomi hanya sanggup menciptakan 350.000 lapangan kerja baru. Padahal, untuk menurunkan tingkat pengangguran dibutuhkan penciptaan 500.000 lapangan kerja baru dari setiap 1 persen pertumbuhan ekonomi.
Secara terpisah, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin menilai Rembuk Nasional yang digelar ini kurang berwajah kerakyatan dan terkesan tidak peduli suara rakyat. Pasalnya, pertemuan itu tidak melibatkan unsur-unsur masyarakat madani.
”Hal ini bertolak belakang dengan pernyataan Presiden SBY tentang perlunya kebersamaan semua elemen bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan bangsa,” ujar Din.