Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mereka Meneliti, dari HP Anti Maling sampai Sirup Buah Bakau...

Kompas.com - 18/11/2009, 15:59 WIB

"Entrepreneur spirit"

Baik Frida, Masruhan, maupun Yosephine sama-sama mengakui bahwa penelitian yang mereka lakukan masih sederhana. Semua bermula dari ide yang sederhana, serta dikerjakan dengan peralatan yang juga sederhana sehingga masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk dijadikan komoditas.

Pengakuan dari Masruhan ini, misalnya. Dia mengatakan, selain ada dari pihak Depdiknas yang ingin merekrut "Handphone Anti Maling" temuannya itu, sebuah produsen motor pun mengatakan, hasil penelitian tersebut sudah bisa dijual ke pihak luar.

"Tapi sejauh ini kami belum terpikir ke arah situ. Kami masih ingin berembuk dulu dengan teman-teman lainnya dan para guru untuk melanjutkan penelitian ini," ujar Masruhan.

Pun, demikian dengan Yosephine. Dia mengakui, semangat penelitiannya kali ini juga dilandasi dengan entrepreneur spirit. Alhasil, kata dia, masih perlu lebih serius lagi untuk membuat penelitian lanjutan sebelum "Mangrove Syrup" tersebut bisa dijadikan barang dagangan yang menghasilkan uang.

"Memang sudah sudah dihitung biaya produksinya, tetapi masih ada satu pekerjaan lagi sebelum sampai ke proses tersebut, yaitu menyiapkan penelitian ilmiahnya untuk meghitung bakteri pada fermentasinya," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com