Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Demo Ijazah Palsu

Kompas.com - 06/04/2010, 04:23 WIB

Ketua Komisi Pemilihan Umum Ogan Ilir Amrah Muslimin menjelaskan, KPU Ogan Ilir sebelumnya telah meminta verifikasi dari Dinas Pendidikan Sumsel terkait laporan indikasi ijazah palsu Mawardi Yahya. Setelah dilakukan pemeriksaan berkas, ijazah Mawardi Yahya dinyatakan asli.

Amrah mengungkapkan, pada 2005, saat Mawardi Yahya mencalonkan diri sebagai bupati, indikasi ijazah palsu tersebut juga muncul.

”Meskipun kasus tersebut sudah selesai, KPU Ogan Ilir tetap melakukan verifikasi. Sesuai peraturan KPU, setiap pengaduan atau indikasi ijazah palsu harus diserahkan kepada pihak yang berwenang,” kata Amrah.

Amrah mengatakan, KPU Ogan Ilir sudah melakukan verifikasi mengenai ijazah bakal calon bupati, dan hasilnya tidak ada persoalan. ”Dengan demikian, tidak ada alasan bagi KPU Ogan Ilir untuk menunda tahapan pilkada,” ujarnya.

KPU Ogan Ilir akan melakukan rapat pleno pada Selasa untuk menetapkan para bakal calon menjadi calon bupati dan wakil bupati. (WAD)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com