Pemerhati pendidikan tetap berharap pemerintah mengkaji ulang kebijakan penyelenggaraan UN. UN tidak berhasil memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia.
"UN tahun 2010 membuktikan tidak bisa membuat arah pendidikan menjadi lebih baik. Kecurangan seperti dugaan kebocoran soal, munculnya salinan seperti lembar jawaban, dan banyaknya siswa yang tidak lulus menunjukkan kegagalan pelaksanaan UN," ujar Sekretaris Jenderal Federasi Guru Independen Indonesia Iwan Hermawan.
Ketua Lembaga Advokasi Pendidikan Dan Satriana mengatakan, banyaknya kecurangan membuktikan pemerintah tidak serius menyelenggarakan UN. Harus ada terobosan baru yang bisa memperbaikinya.
"Permasalahan ini tidak lagi terkait hal teknis, tapi bagaimana pemerintah membuat suatu konsep kebijakan publik yang benar dan sesuai dengan keinginan masyarakat," ujar Dan. (CHE)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.