Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alice Norin: Narkoba, Ujungnya Maut

Kompas.com - 04/06/2010, 11:12 WIB

"Aku kalau sedang ada waktu kosong syuting memilih tidur dan istirabat seharian. Aku selalu dikasih vitamin dan makanan bergizi oleh Mama, karena aku diminta tidak sembarangan makan," ujarnya.

Hal serupa dilakukan Shinta Bachir. Memakai narkoba, bagi penyanyi dan presenter kuis ini menunjukkan orang itu tidak punya prinsip dan salah bergaul. "Saya enggak mau munafik. Meski enggak merokok, saya tetap bersedia jika ada teman yang mengajak sekadar dugem atau nyanyi. Tapi, kalau memakai narkoba enggak mau. Menggunakan sabu-sabu bukan bikin kuat, tapi malah menggerogoti fisik," kata pemain film Suster Keramas ini.

Dia mengaku pernah sekali ditawari menggunakan narkoba oleh sesama artis, tapi menolaknva. Dia tetap ingin berteman harus ikut-ikutan memakai narkoba. "Saya sih tahu ada teman yang pake, dan aku pernah ditawari, tapi aku tolak dengan bahasa yang enak. Aku tetap berprinsip hal itu tidak bagus dan efeknya karier bisa tamat," ujar Shinta.

Aktris Titi Sjuman prihatin melihat kenyataan kalangan arits terjerumus memakai narkoba. "Saya prihatin kalau benar 23 artis terlibat narkoba seperti yang diberitakan. Jumlah itu cukup banyak," kata Titi saat ditemui di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, kemarin.

Istri Wong Aksan Sjuman ini tak mau dunia artis diidentikkan dengan narkoba. Ibu satu anak ini menyatakan, tak hanya artis yang menggunakan narkoba, karena banyak juga masyarakat umum yang mengosumsi barang haram tersebut.

Artis perempuan

Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya menyebutkan ada 23 artis yang menggunakan narkoba. Nama-nama mereka diketahui polisi dari pengem bangan tersangka bintang film Hantu Karet Bivak, Fahria Ade alias Fahria Muntaz (22).

Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Anjan Pramuka Putra hari Kamis (3/6/2010) mengatakan, Fahria hanyalah korban dan diajak sejumlah artis yang kini menjadi target operasi (TO).

Dari 23 artis yang diburu itu kebanyakan wanita, mulai dari artis baru hingga yang sudah senior. "Mereka umumnya menggunakan narkoba jenis sabu-sabu dan pil ekstasi," kata Anjan.

Namun, Anjan enggan menyebutkan nama-nama artis yang dimaksud. Menurut dia, mereka kebanyakan sebagai pengguna, tapi ada juga yang berprofesi jadi pengedar dan menjadi kaki tangan pengedar yang telah tertangkap sebelumnya. "Kami sedang mengintai beberapa orang, tidak lama lagi mereka akan kami tangkap,"tegasnya. .

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com