Jakarta, Kompas -
Keempat bus gandeng atau articulated berbahan bakar gas itu dibeli Perum PPD dari PT Asian Auto International (AAI) dan diserahterimakan di Jakarta, Rabu (7/7).
Setiap bus gandeng, yang disebut bus komodo, itu mampu mengangkut 160 penumpang duduk dan berdiri.
Rencananya, keempat bus gandeng tersebut semua akan dioperasikan di koridor V, Kampung Melayu-Ancol.
”Bus gandeng ini akan diserahkan kepada konsorsium JMT (Jakarta Mega Trans) dan diharapkan sudah dapat dioperasikan mulai besok,” kata Direktur Utama Perum PPD Nurwati Ch A Harahap, yang ditemui seusai acara serah terima bus tersebut di Kantor Pusat Perum PPD, Cawang, Jakarta Timur.
Dengan tambahan empat bus gandeng baru itu, PPD kini memiliki 56 bus transjakarta, termasuk bus gandeng, yang beroperasi di semua koridor busway.
Sekretaris Perusahaan Perum PPD Pande Putu Yasa mengatakan, PPD berencana menambah tiga bus gandeng lagi untuk bus transjakarta.
Direktur Niaga dan Pemasaran PT AAI Ruddy Soesilo mengatakan, bus gandeng produksi PT AAI itu sepenuhnya karya anak bangsa Indonesia dan dibuat dengan menggunakan teknologi modern.
”Kami juga menjamin ketersediaan suku cadang untuk bus komodo ini,” kata Ruddy.