Selain membeli empat bus gandeng dari PT AAI, Perum PPD memperoleh 15 bus pengumpan (feeder) transjakarta dari Departemen Perhubungan. Bus pengumpan dengan kapasitas 33 tempat duduk itu, rencananya akan dioperasikan di jalur Depok-Ragunan.
Bus pengumpan tersebut semula direncanakan melayani jalur Tangerang Selatan-Pamulang-Lebak Bulus. Namun, rencana itu terkendala perizinan dan kondisi infrastruktur jalan di Tangerang Selatan.
”Belum ada izin dari Pemerintah Tangerang Selatan, bahkan ada penolakan, dengan alasan kondisi jalan belum siap dilalui bus feeder dan alasan lainnya,” kata Pande.
”Sementara untuk jalur Depok ke Ragunan sampai saat ini masih dalam tahap sosialisasi dengan Pemerintah Depok,” ujar Pande menambahkan.
Nurwati berharap pemerintah daerah di sekitar Jakarta memberikan dukungan terhadap pengembangan angkutan transportasi massal di Jakarta, antara lain dengan memberikan akses bagi bus pengumpan transjakarta tersebut.
Nurwati menambahkan, Perum PPD berkomitmen mendukung pengembangan angkutan transportasi massal untuk mengurai persoalan angkutan umum di Jakarta. ”Kami punya kemampuan dan aset, termasuk lahan untuk membangun park and ride (fasilitas parkir dan menumpang),” kata Nurwati.